Labusel, growmedia-indo.com PT. Kuala Mas Sawit Abadi tidak konsisten dengan sistem prosedur angkutan saat pembagian antrian masuk jalur timbangan untuk bongkar TBS keveron PMKS Jalinsum Kotapinang-Langga Payung Desa Mampang Senin (04/07/2022)
Pembagian antrian ricuh saat sopir-sopir mengetahui adanya mobil pengangkut TBS yang baru tiba, langsung masuk tanpa antri kedalam timbangan, sementara banyak mobil-mobil pengangkut TBS yang sudah mengantri terlebih dahulu, bahkan ada sudah empat puluh delapan jam antri belum juga dipanggil.
Pantauan media dilapangan security yang jaga dipos pintu masuk PMKS tidak adil dalam pembagian jalur masuk kepada sopir dam truk pengangkut sawit, padahal sudah ada yang stanby antri dekat gerbang PMKS menuju timbangan, namun pihak security mempersilahkan masuk barisan pinggir sebelah kanan pintu masuk PMKS.
Saat dipertanyakan kepada pihak security yang jaga dipos saat itu mengenai aturan mekanisme sistem antri, mereka hanya jawab kami ikut printah dari pihak sortase bang
“Kami hanya ikut printah dari dalam bagian pihak sortase bang, masalah antri kami hanya atur mobil-mobil biar rapi” katanya.
Monang (32) sopir pengangkut TBS mengatakan pihak manejemen PKS tak adil, masak kami yang sudah menunggu lebih kurang dua hari antri belum juga dipanggil sementara ada yang baru datang langsung masuk ke dalam PMKS Mampang tersebut.
Jangan gitulah walaupun harga PKS Mampang ini lumayan dari PKS lain dan kami bukan warga setempat tolong sesuai prosedur antri kita sama-sama warga Indonesia loh..”Setahu saya prosedur antri, siapa yang terlebih dahulu sampai dilokasi dialah yang didepan, begitu seterusnya ikuti barisan antrian” katanya.
Warga setempat yang tak ingin ditulis namanya menjelaskan disini bang ada pembagian jalur, kalau jalur A untuk pelanggan utama yang sehari-hari terus memasukkan TBS ke pabrik tanpa putus, kalau ini bebas bang…. keluar masuk.
Sementara jalur B untuk pelanggan semi kadang masuk kadang tidak, dan jalur C katagori pemanggilan dari pos inilah jalur suka-suka istilah sopir anak kandung anak tiri, imbuhnya.
Dikuatkan lagi oleh warga yang lain, masuknya TBS tergantung kepala sortase, serta backing yang kuat dan adanya orang-orang yang pengaruh dari pihak perusahaan baru mereka beri masuk.
Saat dikompirmasi manejer PMKS Mampang seputar prosedur antrian dengan momor 0852.6124.01XX PMKS melalui washhap tidak dijawab padahal sudah centang dua, dengan artian pesan sudah masuk (Candra Siregar)