Grow Media Indonesia, Pekanbaru – Toto Gelap (Togel) terus berjaya di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), meski bisnis nomor ini sudah meresahkan masyarakat Tak gampang mengungkap oknum bandar, sebab diduga ada back-up dari oknum aparat dan ormas.
Bahkan para bandar togel itu kian kokoh dan semakin menjamur, lantaran diduga kuat di beking oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) hingga oknum-oknum nakal TNI.
Akibatnya banyak warga yang semakin tak berani untuk menegur hingga menhentikan paksa kegiatan jual beli togel tersebut, lantaran tak sedikit dari mereka merasa takut jika harus berhadapan dengan ormas dan oknum TNI yang menjadi pembeking untuk kepentingan pribadi mereka.
Sumber resmi dan layak dipercaya kepada awak media menyebut, diduga ada bandar besar di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), bisnisnya telah menyebar hampir ke semua daerah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

“Kabarnya, ya. Ada yang beking juga bisnis togel ini bang, dari salah ormas dan oknum TNI,” kata salah seorang warga Kecamatan Sebrida yang tidak mau disebutkan namanya, Sabtu (8/7/2022).
“Bandar besar itu sudah mendapat izin dan diduga dilindungi oleh oknum aparat”.Kita sudah tahu bandarnya,” ujar warga kepada awak media.
Menurut pria 38 tahun itu, jika diamati dalam beberapa bulan belakangan, aksi judi togel yang berada didaerah semakin menjamur seperti di Kecamatan Batang Gansal, kembali merebak. Bahkan, kabarnya ada juga dibeking salah satu organisasi masyarakat (ormas).
Selain itu, dia menambahkan di daerah Kelayang dan Kecamatan Sebrida juga terlihat tempat-tempat para pelanggan togel tersebut, seolah menjadi markas bebas para pemain togel.
“Bahkan di Sebrida saat ini malah sudah menjamur togelnya dan semua orang juga tahu siapa pemainnya. Sebab dari mulut ke mulut menyebut Judi Togel itu diduga malah dibackup salah satu oknum Ormas di Inhu,” ungkapnya.
Hal serupa juga dikatakan salah seorang warga kecamatan Pranap, mengatakan praktek haram itu terkesan berlangsung secara terang-terangan di daerah eks transmigrasi itu.
“Tidak hanya kaum usia lanjut belakangan judi togel juga sudah merambah pada kalangan muda, dan bahkan remaja. Ini sudah meresahkan sekali,” ucapnya saat ditemui wartawan.
Menurut dia, bandar togel yang mengatur segala transaksi penjualan kepada sejumlah pelanggan setianya di Batang Gansal, adalah Columbia Gultom.
“Nama korlapnya, Colombia Gultom ini semakin santer kami dengar sebagai bandar togel di kampung kami,” akuinya.
Bahkan, lanjut dia Gultom ini rencananya akan memulai mengepakkan bisnis haramnya di beberapa kecamatan se-Kabupaten Inhu pasca di back-up oleh salah satu ormas kepemudaan.
“Saat ini dari 20 desa/kelurahan 80 persennya judi togel tersebut sudah mulai beroperasi secara merata,” geramnya.
Dengan demikian lanjutnya, sebagai warga dirinya meminta aparat penegak hukum, baik itu Polres Inhu maupun Polda Riau untuk dapat turun tangan dalam memberantas praktek judi tersebut.
“Judi tidak hanya sebatas penyakit masyarakat, melainkan cikal bakal akan tingginya tingkat kriminalitas di suatu daerah. Yang mana, jika praktek perjudian di sebuah daerah marak, maka bisa dipastikan tingkat kejahatan akan ikut meningkat di daerah itu,” terangnya.
Untuk itu, pria yang sehari-harinya menjual barang harian itu, berharap hendaknya ada peran aktif dari aparat penegak hukum dalam memberantas praktek judi togel di Kecamatan Batang Cenaku.
Sebelumnya pihak dari jajaran Polres Inhu terus berkomitmen untuk melakukan pemberantas segala tindak pidana tidak terkecuali dalam pemberantasan judi jenis togel tersebut.
“Belakangan ini kita juga menangkap beberapa pelaku sebagai bentuk komitmen kita dalam memberantas sesuatu yang berkaitan ilegal terkhususnya judi jenis togel ini,” ungkap Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran dilansir dari HaluanRiau.co
“Kendati demikian bagi masyarakat yang mengetahui suatu peristiwa melanggar Hukum segera melaporkan ke kantor polisi terdekat diwilayah hukum kita, akan kami tindak tegas” ujarnya.
Hingga berita ini di terbitkan media ini masih terus berupaya melakukan konfirmasi dua arah, kepada pihak-pihak yang diduga sebagai pembeking kegiatan judi jenis togel tersebut.
Perihal adanya oknum TNI yang diduga ikut ambil peran dalam pembekingan togel, media ini telah melakukan konfirmasi ulang terhadap Komandan Korem 031/WB Riau, Brigjen TNI Inf Parlindungan Hutagalung melalui pesan singkat whatsapp dengan nomor 0813116664XX namun belum mendapat jawaban.***