
GROWMEDIA-INDO.COM || Taput – Terkait dengan program peningkatan pembangunan guna untuk menunjang program belajar mengajar baik dari tingkat PAUD,SD,SMP khususnya ditapanuli utara maka Pemkab Taput melalui dinas pendidikan telah melaksanakan sejumlah pembangunan di tiap tiap sekolah baik melalui rehap ringan maupun rehap total bahkan sejumlah mck sebagai penunjang pasilitas disekolah yang nota benenya anggaran tersebut bersumber dari Peningkatan Ekonomi Nasional (PEN) tahun anggaran 2020 sampai 2021.
Seperti halnya di desa Hutajulu kecamatan Parmonangan,ada bangunan yang informasi bersumber dari dana PEN di salah satu sekolah SD NEGERI NO.175767 tidak dapat difungsikan padahal bangunan tersebut sangat dibutuhkan oleh pihak sekolah.
Pada saat wartawan media Radarmedan dan tim kelapangan bangunan tersebut memang terkunci dan terlihat tidak terurus.
Saat tim media mencoba mengkonfirmas kepihak sekolah namun kepala sekolah sudah tidak berada ditempat,namun salah satu oknum guru yang namanya tidak ingin di publikasikan membenarkan informasi tersebut bahwa Sanya bangunan tersebut tidak difungsikan bahkan penyerahannya juga belum ada kepihak sekolah.
“Bangunan itu ada dua 1 ruang kelas dan ada kamar mandi dua pintu,kalau ruang belajar itu sudah kami pakai,namun kamar mandi tidak bisa sama sekali kami pakai bahkan kuncinya juga belum ada diserahkan ke pihak sekolah. Sudah pernah ditanyakan ke kantor dinaspendidikan, namun dari dinas jawabnya sudah tidak ada urusan lagi dengan dinas mengenai proyek karna sudah diserahkan,makanya kami bingung bangunan itu sebenarnya mau untuk apa” terangnya kepada wartawan Radarmedan (DS) dan tim belum lama ini.
Kepala dinas pendidikan Tapanuli Utara B Hutasoit yang langsung di hubungi dari lokasi hanya menjawab
“Nanti dicek”
Kuat dugaan penempatan proyek yang bersumber dari dana PEN asal jadi tanpa perencanaan yang matang||Lamhot Silaban.