SBB – Growmedia Indonesia, Dari sikap yang tidak transparansi oleh Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Waesala, Kecamatan Huamual Belakang, terkait pungutan retribusi Pendapatan Asli Desa (PAD) berupa Galian C, di Dusun Nagalema, Desa Waesala, Sehingga masyarakat setempat mendatangi dan langsung mempertanyakan hal tersebut.
Untuk menyakapi tuntutan masyarakat Nagalema ini, Staf desa beserta BPD Waesala melakukan pertemuan guna untuk berembuk dan macari solusi bersama, yang berlangsung di Kantor Desa Waesala, pada Kamis 21/7/22 kemarin.
Pertemuan masyarakat Dusun Nagalema, Dengan Staf dan BPD Waesala,
Tetapi dalam pertemuan tersebut masyarakat Nagalema belum merasa puas, bahkan terkesan di tipu oleh BPD terhadap retribusi PAD yang diambil dari Galian C yang ada di dusun mereka.
Menurut salah seorang masyarakat Dusun Nagalema, yang ingin dirahasiakan identitasnya kepada Media ini, melalui via selelur, Rabu (27/7/22). Menyampaikan, selama ini BPD Waesala telah melakukan penipuan terhadap mereka, yang mana dalam mengambil retribusi PAD dari Galian C dananya sangat fantastik yang berkisar mencapai 250 Juta rupiah.
Besaran tersebut diketahui masyarakat dikarenakan telah melakukan pertemuan awal antara BPD serta pihak perusahaan Tiga ikan. Tetapi seiring waktu berjalan diadakan lagi pertemuan lanjutan, kemudian dari hasil pertemuan diturunkan retribusinya menjadi 125 juta rupiah. ” Terang Sumber,
Lanjut dijelaskanya, yang menjadi polemik saat ini, pihak BPD hanya memberikan bagian terhadap Dusun Nagalema dari hasil pungutan retribusi tersbut hanya 25 juta rupiah. Sehingga yang menjadi pertanyaan dimanakah dana retribusi lainya hingga Nagalema hanya mendapat nominal sekian.” Tanya Sumber.
Untuk mencaritahu lebih lanjut Sumber bersama masyarakat Nagalema bergegas ke Desa induk Waesala guna mempertanyakan hal dimaksud.Tetapi sesampai disana dan dilakukan pertemuan bersama, BPD masih mengelak dan beralibi bahwa pihak perusahaan hanya berikan 50 juta rupiah saja, sehingga dibagi dua, 25 juta untuk desa dan 25 juta untuk Dusun Nagalema sebagai sumber pendapatan dari hasil Galian C.
Hingga dari pernyataan BPD Waesala ini, masyarakat Nagalema menilai BPD telah menipu mereka terhadap dana dari hasil retribusi Galian C di kampung mereka.
Dan untuk menyikapi unsur penipuan tersebut, masyarakat Nagalema akan melaporkan hal ini ke Kepolisian sektor Huamual Belakang guna untuk menindak tegak oknum – oknum BPD tersebut.
” Kami akan bawa masalah ini ke ranah hukum, agar mereka yang berbuat dapat mendapatkan hukuman yang setimpal” Cetus Sumber.
DK-Red.