TANA TORAJA, 17/08/2022
Bangsa Indonesia memasuki gerbang baru masa depan yang ditandai dengan distorsi teknologi dan pergeseran nilai di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang majemuk. Distorsi itu perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital hingga kepada difungsikannya kecerdasan buatan yang dipasang pada mesin dengan bantuan super komputer. Fungsinya tak lain adalah menggantikan keberadaan manusia pada bidang industri dan jasa. Teknologi bukan ancaman, tetapi refleksi untuk menyadari dengan cepat bahwa dunia berubah dengan cepat, namun pemuda enggan untuk berubah.
Susunan kalimat di atas diungkapkan Restu Tangaka, Ketua DPD II KNPI Tana Toraja, dalam statemen nasionalisme kebangsaan, hari ini (Rabu, 17/08/22), pada peringatan HUT RI Ke-77 di Bandar Udara Pongtiku, Kec. Rantetayo Kab. Tana Toraja.
Pada saat yang sama para pemuda nasionalis di DPD II KNPI Tator mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-77 sebagai bentuk partisipasi aktif pemuda KNPI. Mastil, Ketua Bidang di KNPI menyentil sejenak refleksi perayaan kemerdekaan kali ini dengan mengajak para pemuda untuk berkarya dalam bidang apa saja, seperti dirinya yang ASN sekaligus sebagai pelaku UMKM.
Sadar akan potensi pemuda yang kaya dengan pembaharuan berpikir dan olah lapangan, Restu mengingatkan adanya ancaman terhadap pergeseran nilai-nilai kehidupan akibat distorsi pada berbagai sektor kehidupan, seperti teknologi yang sudah diulasnya dengan singkat, distorsi budaya yang ditandai dengan enggannya pemuda menggali dan mengolah kearifan lokal daerahnya, hingga lahirnya sifat instan dalam diri pemuda; tidak mau berproses, tetapi ingin hasil yang cepat.
Berpengalaman dalam melihat potensi dalam diri pemuda, mantan Ketua GMKI Tana Toraja ini juga menyayangkan bahwa banyak pemuda saat ini belum mengetahui passion dalam dirinya, tidak kritis melihat polemik kebangsaan dan terutama polemik kedaerah, dan cendrung apatis. Di sekitar lingkungan pemuda banyak persoalan yang belum selesai. Restu menilai pemuda wajib bergerak secara simultan membantu pemerintah daerah untuk menuntaskan ragam permasalahan seperti kekerasan seksual, perundungan, pengedaran narkoba, judi atau saung, ancaman pengangguran, prostitusi online, hingga persoalan yang bersifat ekonomi yaitu kurang aktifnya pemuda dalam industry ekonomi kreatif dan UMKM.
Berada dalam bingkai NKRI, Restu Tangaka menyampaikan pesan penting bagi pemuda Toraja di HUT RI ke-77: “Hari ini tidak akan sama hari esok, kita akan menua, berkeluarga, dan akan meninggalkan gaya hidup masa muda. Setiap pemuda ibarat supir bus yang membawa segerbong penumpang, tanggung jawabnya adalah membawa penumpangnya dengan selamat hingga pada tujuan. Anda dan saya adalah supir yang sama yang membawa tujuan kepada goal, yang membawa harapan banyak orang kepada impiannya masing-masing. Setiap pemuda memiliki kerumitan jalan yang berbeda, tantangan tidak akan pernah sama untuk setiap orang, dan masa depan tidak menjanjikan Anda sukses tanpa proses di kotak hitam. Masa depan tidak peduli Anda siapa, bahkan dengan pengetahuan yang ada, karena mereka yang menjadi pemenang di masa depan adalah pemuda yang komitmen untuk terus belajar beradaptasi dengan perubahan dan mampu memetakan ancaman sebagai peluang.”
Sebagai apresiasi dari Ketua KNPI, Restu juga memberikan penghargaan tertinggi kepada para pemuda KNPI yang dipimpin oleh Herson Belo saat mengunjungi Taman Makam Pahlawan di Toraja Utara pada Selasa malam (16/08/22) dalam acara refleksi perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Belo mengungkapkan bahwa kehadiran tim di lokasi sebagai niat yang tulus untuk mengenang jasa para pahlawan dan perenungan yang dalam bahwa di balik kemerdekaan yang sudah diraih ada tokoh-tokoh nasional yang berjuang hingga meregang nyawa.
Editor : Hajar Aswad