"(Istri pelaku) selingkuh (dengan korban)," ujar Kapolsek Bahodopi Ipda Edy Cahyono saat dimintai konfirmasi, Kamis (1/6/2023).
Pembunuhan terjadi di kos milik korban di Kecamatan Bahodopi pada Rabu (31/5) sekitar pukul 19.45 Wita. Saat itu korban bersama dengan perempuan berinisial F berada dalam satu ruangan.
Edy menambahkan selanjutnya datang mobil pikap yang memuat puluhan orang. Tiga terduga pelaku di antaranya turun dan menanyakan keberadaan F kepada warga di sekitar lokasi kejadian.
"Setelah itu ketiga pelaku tersebut langsung masuk dalam kos-kosan nomor 2 dan setelah di dalam kos, para pelaku langsung melakukan pemukulan terhadap korban," ujarnya.
Ketiga pelaku juga menikam korban dengan senjata tajam. Setelah itu para pelaku menarik F keluar dari dalam kamar dan dinaikkan ke atas mobil.
"(Tiga pelaku) menikam korban setelah itu pelaku kemudian menarik perempuan yang ada di dalam kos dan langsung dinaikkan dalam mobil," terangnya.
Edy menambahkan setelah ketiga pelaku menganiaya korban, 5 orang terduga pelaku lain masuk dalam kamar kos. Mereka bergantian kembali memukul korban.
Setelah melakukan penganiayaan, para pelaku kemudian meninggalkan lokasi. Pelaku melarikan diri menggunakan mobil pikap yang dipakainya saat awal datang ke kos korban.
Edy mengaku beberapa pelaku sudah berhasil ditangkap. Kendati begitu, dia enggan merinci identitas pelaku lantaran masih memburu pelaku lainnya.
"(Pelaku ditangkap) sudah sebagian. Belum terungkap pelaku lainnya," pungkasnya.
Menurut keterangan warga, bahwa pria korban penganiayaan itu berma Edi adalah warga Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) yang sedang mengadu nasib sebagai pekerja tambang
Sumber: Realita.co
.png){kind=logo}
0 Komentar