Burung Tabrak Jendela Kokpit, Sampai Tembus, Pilot Berlumur Darah

 

Grow Media 


Tetap tenang saat mengalami kejadian tak terduga memang tidak mudah.

Namun hal tersebut berhasil dilakukan seorang pilot di Ekuador bernama Ariel Valiente. Ia terlihat santai saat seekor burung pemangsa Andean Condor menabrak jendela kokpit hingga menembusnya.

Ariel Valiente bahkan masih bisa merekam video meski wajahnya berlumur darah.


Dilansir TribunTrends.com dari Mirror pada Minggu, 18 Juni 2023, Ariel Valiente awalnya mengunggah video ke media sosial.

Video itu memperlihatkan momen setelah seekor Andean Condor menabrak jendela kokpit pesawat yang dikemudikannya.

Andean Condor merupakan salah satu jenis burung pemangsa.


Ukurannya cukup besar. Lebar sayapnya bahkan bisa mencapai 10 kaki orang dewasa.

Sementara bobotnya sekitar 15 kilogram.

Tak heran, saat menabrak pesawat yang dikemudikan Ariel Valiente, Andean Condor itu sampai bisa menembus kokpit.


Akibatnya, burung tersebut mengenai wajah Ariel Valiente.

Alih-alih panik, Ariel Valiente terlihat santai.

Ia menunjukkan bagaimana sikap seorang pilot yang harus tetap tenang meski di bawah tekanan.

"Ketika dalam situasi stres, pilot akan kembali ke hal pertama yang mereka pelajari. Itulah mengapa pelatihan awal sangat penting," ungkap Ariel Valiente.

Andean Condor yang menabrak jendela kokpit tampaknya mengalami luka yang cukup serius.

Pasalnya, tubuhnya mengeluarkan darah yang cukup banyak.

Darah tersebut sampai melumuri wajah Ariel Valiente.


Ia bahkan menyempatkan diri untuk berfoto selfie sambil memperlihatkan wajahnya yang berlumuran darah.

Sementara dalam video yang direkamnya, Ariel menunjukkan seragamnya yang terkena potongan tubuh si burung.

Meski jarang, burung memang bisa tertabrak pesawat saat mengudara.

Pada bulan April tahun ini, satu pesawat penumpang yang lepas landas di pulau San Andres, Kolombia, harus segera melakukan pendaratan darurat ketika seekor burung terbang menabrak salah satu mesinnya.

Rekaman yang mengerikan menunjukkan api meletus dari mesin beberapa menit setelah meninggalkan landasan ketika ditabrak.

Pada tahun 2016, seekor burung mati yang diduga seekor elang ditemukan tertanam di sayap pesawat Saudi Arabian Airlines saat masih berada di landasan di Jeddah.


Burung pemangsa itu kemungkinan menabrak pesawat saat masih di udara, kata pakar penerbangan saat itu.


Sumber: Tribun.com

0 Komentar