Jakarta, GROW MEDIA - Seorang nenek berumur 76 tahun di Ekuador yang sudah dinyatakan meninggal dunia membuat keluarganya terkejut ketika mendadak 'hidup kembali'. Bella Montoya yang sudah berada di dalam peti mati menggedor-gedor peti matinya dari bagian dalam ketika terbangun dari 'kematiannya'.
"Itu membuat kami semua ketakutan," ucap Gilberto Barbera, putra Montoya dikutip dari The Guardian, Selasa (13/6/2023).
Nenek yang merupakan pensiunan perawat itu dirawat di rumah sakit pada hari Jumat setelah menderita kemungkinan stroke dan henti jantung. Gilberto menambahkan bahwa ibunya mengalami gagal kardiorespirasi hingga menyebabkan katalepsi.
Hal itu membuat Montoya mengalami kekakuan tubuh, penurunan kepekaan terhadap rasa sakit, dan fungsi tubuh menjadi lebih lambat seperti pernapasan. Ketika Montoya tidak merespon resusitasi, seorang dokter yang bertugas menyatakan Montoya meninggal dunia.
Barbera menjelaskan bahwa ibunya tidak sadarkan diri ketika dia dibawa ke ruang gawat darurat. Beberapa jam kemudian, seorang dokter memberitahunya bahwa Montoya telah meninggal.
Petugas kesehatan lantas menyerahkan dokumen identitas dan sertifikat kematian.
Setelah mengetahui kabar tersebut, pihak keluarga membawa Montoya ke rumah duka. Ketika di rumah duka, keluarga mulai mendengar suara aneh.
"Ada sekitar 20 orang di sana," ucap Barbera.
"Peti mati mulai mengeluarkan suara. Ibuku terbungkus kain dan memukul peti mati. Ketika kami mendekat, kami dapat melihat bahwa dia terengah-engah," sambung Barbera.
Setelah kejadian tersebut, keluarga Montoya akhirnya membawanya kembali ke rumah sakit di pusat kota Babahoyo. Setelah kejadian itu, Montoya akhirnya kembali dirawat secara intensif.
Gilberto mengatakan bahwa ibunya pada saat ini dalam kondisi yang lebih stabil.
"Ibuku menggunakan oksigen. Jantungnya stabil. Dokter meremas tangannya, dan dia bereaksi. Mereka memberitahu saya bahwa ini pertanda baik karena itu berarti dia bereaksi sedikit demi sedikit," ucap Gilberto.
"Sekarang saya hanya minta agar kesehatan ibu saya membaik. Aku ingin dia hidup dan ada di sisiku," sambungnya.
Kementerian Kesehatan Ekuador mengatakan saat ini proses penyelidikan tengah berjalan. Mereka menyelidiki dokter yang tidak disebutkan namanya yang terlibat dalam kasus tersebut.
Komite teknis saat ini tengah dibentuk untuk meninjau bagaimana rumah sakit bisa memberikan sertifikat kematian pada Montoya yang ternyata masih hidup.
Sumber: Detik.com
0 Komentar