Seorang Ibu Melahirkan Saat Berladang di Kebun Karet, Kepala Keluar Duluan Syukur Saja Polisi Lewat

 

GROW MEDIA  -


 Seorang ibu di Musi Rawas, Sumatera Selatan tiba-tiba hendak melahiran saat tengah menyadap karet.

Beruntung, seorang polisi lewat menggunakan mobil. Saat mau menolong, polisi tersebut mendapati kepala bayi sudah keluar dari rahim.

Lantas, seperti apa kondisi ibu dan bayinya kini?


Seorang ibu melahirkan di kebun karet Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Selasa (13/6/2023) siang.

Ibu melahirkan di kebun karet itu diketahui bernama Diana yang merupakan warga setempat.


Beruntung saat sedang melahirkan, Aipda Diki Sepriadi polisi yang menjabat Banitgakum Satlantas Polres Mura sedang lewat dan memberi bantuan ke Diana sehingga ia dan sang anak dalam kondisi sehat.


Diceritakan, Aipda Diki, saat itu dia sedang lepas dinas dan hendak mengantarkan mobil dinas Satlantas Polres Mura yang sudah diperbaiki di bengkel ke Polres Mura.

Di saat itu, Diana yang sedang hamil besar sedang menyadap karet seperti biasa.


Namun, saat di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di salah satu kebun karet Dusun Talang Puyuh Desa Pedang Kecamatan Muara Beliti, mobil Aipda Diki diberhentikan oleh salah seorang warga.


"Warga itu lantas memberitahukan kepada saya, bahwa ada seorang ibu yang akan melahirkan di dalam kebun karet," kata Aipda Diki.

Aipda Diki yang sudah memberhentikan mobil, bergegas masuk ke dalam kebun karet dan melihat kondisi ibu yang melahirkan.


Namun saat tiba, bagian kepala bayi sudah keluar.

"Melihat kondisi itu, saya langsung berinisiatif menghubungi tenaga medis Puskesmas Muara Beliti, agar bisa diberikan pertolongan," jelasnya.

Kemudian saat petugas medis tiba di lokasi, ibu tersebut telah melahirkan bayinya yang berjenis kelamin perempuan dengan kondisi sehat.


"Petugas datang sekitar 15 menit dan langsung memberikan tindak medis. Selanjutnya ibu dan bayinya dibawa ke Puskesmas Muara Beliti, dengan cara digotong menggunakan tandu," tuturnya.


Menurut Aipda Diki, tindakan tersebut adalah bentuk pertolongan terhadap warga yang juga sekaligus bentuk kewajiban sebagai anggota Polri terhadap masyarakat.

"Artinya, kita sebagai anggota Polri, sudah mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan, pengayoman dan perlindungan sekaligus hadir ditengah masyarakat," ungkapnya.


Diana ibu yang melahirkan mengucapkan terima kasih kepada anggota Polres Mura, yang telah turut membantunya melahirkan dan menggotongnya dan bayinya.

"Terimakasih kepada Kapolres Mura, karena melalui personelnya, membantu saat proses lahiran saya hingga saya dan anak saya dalam keadaan sehat. Begitu juga dengan petugas medis Puskesmas Muara Beliti," ucap Diana.

Zikri suami Diana, juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dalam hal ini Satlantas Polres Mura dan petugas medis Puskesmas Muara Beliti.


"Tentunya, tanpa adanya bantuan sekaligus pertolongan, Aipda Diki dan petugas medis, saya tidak bisa pikirkan apa yang terjadi terhadap istri saya," ucap Zikri.

Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo didampingi Wakapolres, Kompol Harsono, memberikan apresiasi sekaligus dukungan kepada personel dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Salah satunya yang dilakukan oleh Aipda Diki Sepriadi dengan memberikan bantuan kepada ibu hendak melahirkan didalam kebun karet," kata Kapolres.


Kapolres menjelaskan, hal ini merupakan salah satu wujud tugas sekaligus bentuk pelayanan, pengayom dan pelindung sekaligus hadirnya Polri ditengah masyarakat.

"Artinya, sebagai anggota Polri dalam bentuk apapun dan kondisi apapun, sebagai abdi negara kita harus siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tutup Kapolres.


Sumber: Tribun.com

0 Komentar