GrowMedia.com -
Inilah jawaban Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo yang disesak mundur karena terseret kasus korupsi.
Dito Ariotedjo diperiksa kejagung terkait kasus korupsi penyediaan menara BTS 4G dan infrastruktur 2,3,4 dan 5 BAKTI Kominfo.
Dengan merugikan negara mencapai Rp8 triliun.
Sementara Dito Ariotedjo dilaporkan menerima uang sebesar Rp27 miliar.
Kini Dito Ariotedjo tengah memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung), Senin (3/7/2023).
Karena kasus di atas, Dito Ariotedjo menerima desakan mundur sebagai Menpora.
Bagi Dito Ariotedjo, semua pihak berhak mengeluarkan opini.
"Ya namanya kita ini kan Menteri muda, dan ormas-ormas ini ormas muda," tutur Dito Ariotedjo saat ditemui seusai menerima atlet berprestasi ASEAN Para Games Kamboja, di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2023).
"Ya kita namanya dulu kita juga aktivis jadi saya menghormati."
"Dan silakan ini negara yang bebas berpendapat dan ini begara demokrasi, segala pendapat."
"Dan juga aksi akan kita terima dan dengarkan," sambung pria berusia 32 tahun itu.
Memenuhi panggilan Kejagung, Dito Ariotedjo tidak melakukan persiapan khusus.
Pasalnya, dia yakin bahwa dirinya tidak merasa bersalah.
Persiapan sih enggak ada ya, karena memang ya ini justru ini kita mau ngobrol lah," ujar Dito Ariotedjo.
"Mau tau juga yang pasti kita siap dan sebagai warga negara yang taat hukum apalagi kita masih muda."
"Walaupun ada dinamika seperti ini ada nama disebut dan juga itu sudah sepatutnya kita hadir dan yakin bahwa kita gak kenapa-kenapa ya kita pede (percaya diri) aja," kata mantan CEO RANS Nusantara FC itu.
Kedatangan Dito Ariotedjo ke Kejagung ini tanpa didampingi siapapun
"Yang dampingi tidak ada," tutur Dito Ariotedjo.
"Karena ini kan sifatnya saya hadir untuk menberikan keterangan dan klarifikasi jadi tidak ada yang dampingi," kata Dito Ariotedjo.
Sejatinya, Dito mengaku sudah ingin memberikan keterangan saat namanya dibawa-bawa ke permukaan.
Akan tetapi, terhalang cuti bersama Idul Adha.
"Ini gayung bersambut, karena kan sebenarnya kemarin itu waktu isu meluas satu minggu lalu kami lagi membawa special olimpik di mana indonesia juga salah satu kandidat tuan rumahnya," ucap Dito.
"Dan waktu balik ke Indonesia langsung long weekend."
"Jadi dari awal ini sudah ramai itu saya sudah pengen sekali klarifikasi dan ini gayung bersambut, Alhamdulillah."
"Saya juga mau mengucapkan terima kasib kepada kejagung," tutupnya.
Sumber: Tribunnews.com
0 Komentar