Growmedia-indo.online--
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan perwakilan FIFA akan melakukan pengecekan terhadap seluruh stadion calon venue Piala Dunia U-17 2023 dan bukan hanya Jakarta International Stadium (JIS).
Erick mengatakan audit itu akan dilakukan FIFA dalam waktu dekat. Rencananya perwakilan FIFA akan melihat langsung delapan stadion yang diajukan PSSI untuk venue Piala Dunia U-17 2023 pada 28 Juli mendatang.
"Tidak audit JIS, tidak audit rumput. Semua lapangan akan diverifikasi, kita sudah mengusulkan enam sampai delapan lapangan. Nanti JIS, lho JIS lagi, ini terlalu dipolemikan," ujar Erick.
"Jadi FIFA akhir bulan ini, infonya tanggal 28 Juli tetapi black dan white-nya belum. Mereka akan datang ke sini untuk melihat data-data yang kemarin kita kirim, lalu mereka akan verifikasi dan cek. Dari situ akan melapor lagi ke FIFA pusat dan nanti akan di-screening lagi mana yang akan dipilih. Itu prosesnya, jadi tidak hanya JIS, jadi semua lapangan yang kita daftarkan," ia melanjutkan.
Erick juga mendorong dilakukannya percepatan renovasi stadion yang diajukan PSSI kepada FIFA sebagai venue pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Gerak cepat perlu dilakukan karena waktu gelaran turnamen yang tidak lama lagi akan berlangsung mulai 10 November sampai 2 Desember mendatang.
"Sekarang juga kita mendorong pencairan pendanaan secepat mungkin dari Kemenkeu karena sudah ada ratas. Kita juga sudah kirim surat ke pak Menpora untuk goverment guarantee dan positive guarantee, serta kita juga mendorong percepatan renovasi stadion yang dilakukan oleh Kementerian PUPR karena Presiden sudah memimpin ratasnya langsung dan itu waktunya mepet. Jadi ini tidak bisa tidak ada percepatan," ucapnya.
Terkait delapan stadion yang diajukan sebagai venue Piala Dunia U-17 2023, Erick menuturkan enam merupakan stadion yang telah disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 yang batal berlangsung di Indonesia. Dua stadion lainnya yakni JIS dan Stadion Pakansari, Bogor.
"Enam sampe delapan stadion. Sudah tahu kan yang enam itu yang buat Piala Dunia U-20 dan ada tambahan JIS dan Bogor," kata pria yang juga menjabat menteri BUMN ini.
Sumber: Cnnindonesia
0 Komentar