Growmedia-indo.com
Jeda paruh musim MotoGP 2023 menghadirkan fakta menarik perihal pembalap yang memiliki presentase kecelakaan tertinggi, berikut daftarnya.
Daftar 10 pembalap dengan jumlah kecelakaan terbanyak dari 8 seri awal MotoGP 2023 menempatkan duo Repsol Honda, Joan Mir dan Marc Marquez sebagai yang terbanyak.
Menariknya, presentase kecelakaan Marc Marquez meningkat drastis walaupun jumlah balapan yang diikuti lebih sedikit ketimbang pemuncak klasemen MotoGP 2023, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
Bahkan Francesco 'Pecco' Bagnaia dalam data yang dirangkum laman Motosan, tidak masuk dalam list 10 pembalap dengan presentase kecelakaan tertinggi di MotoGP 2023.
Daftar 10 Pembalap dengan Jumlah Kecelakaan Terbanyak di MotoGP 2023
1. Marc Marquez - Repsol Honda - 14 Crash
2. Joan Mir - Repsol Honda - 12 Crash
3. Alex Marquez - Gresini Ducati -12 Crash
4. Augusto Fernandez - GASGAS KTM - 11 Crash
5. Jack Miller- KTM Factory Racing - 10 Crash
6. Aleix Espargaro, Aprilia Racing - 9 Crash
7. Miguel Oliveira - WithU RNF Aprilia- 8 Crash
8. Marco Bezzecchi -Mooney VR46 Ducati, 7 Crash
9. Fabio Di Giannantonio - Gresini Ducati, 7 Crash
10. Luca Marini - Monney VR46 Ducati 7 Crash
Marc Marquez si Paling Hobi Jatuh
Pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez bisa dikatakan sebagai pembalap paling 'hobi cium aspal dan gravel' sepanjang 8 seri awal MotoGP 2023.
Memasuki jeda paruh musim, rider asal Catalan Spanyol, membukukan 14 crash.
Padahal jika merujuk kepada data jumlah balapan yang diikuti, Marc Marquez bisa terbilang menjadi yang paling sedikit (rider wildcard tak masuk hitungan).
Tercatat dari 8 balapan MotoGP 2023, rider berjuluk The Baby Alien ini baru melakoni tiga race. Sedangkan sisanya absen (main race).
Sejatinya, dalam dua race terakhir, tepatnya seri Belanda dan Jerman, empunya nomor start #93 ini ikut ambil bagian. Sayangnya, dia memutuskan untuk mundur dari sepasang balapan tersebut.
Marc Marquez menarik diri dari MotoGP Jerman dan Belanda karena serangkaian kecelakaan menimpanya di sesi latihan bebas hingga sprint race.
Ini yang kemudian membuat juara dunia MotoGP enam kali memutuskan untuk mundur karena cederanya yang semakin parah.
Marquez tercatat mengalami 14 kali kecelakaan, diikuti Joan Mir 12 crash.
Ini membuktikan bagaimana dua pembalap Honda memang kesulitan untuk memaksimalkan RC213V, kuda besi milik Honda Racing Corporation (HRC).
Baik Mir dan Marquez memang kerap nge-push hingga limit ketika memacu RC213V. Imbasnya, intensitas kecelakaan keduanya pun menjadi yang paling tinggi.
Di urutan ketiga ada adeik Marc Marquez, Alex Marquez yang membela tim Gresini Ducati. Pembalap bernomor #73 ini memiliki jumlah crash yang sama dengan Joan Mir.
Kemudian ada Augusto Fernandez dari GASGAS KTM yang 11 kali jatuh, dan diikuti Joan Mir dari pabrikan KTM (10).
Tidak bisa dipungkiri grafik kecelakaan di MotoGP 2023 yang cenderung naik, merupakan imbas dari format balapan berbeda.
Adanya sprint race dan merubah dua sesi latihan bebas sebagai penentu untuk mengunci kualifikasi, menjadi alasan utama mengapa presentase cras di MotoGP 2023 terbilang 'ugal-ugalan'.
Kondisi ini memicu reaksi keras dari pembalap dan para manajer.
Diakui memang MotoGP 2023 lebih banyak menaik animo penonton, namun untuk kondisi fisik pembalap yang terus diintai cedera, jelas menjadi sinyal yang tak bagus.
Sumber : Tribunnews
0 Komentar