Growmedia-indo.online--
Presiden Isaac Herzog mengatakan Israel berharap bisa normalisasi dengan negara yang berpengaruh di kawasan Timur Tengah dan dunia Muslim, Arab Saudi.
Pernyataan itu terungkap saat Herzog menghadiri rapat Kongres AS pada Rabu (19/7). Dalam pidatonya, ia juga menyampaikan terima kasih atas upaya Negeri Paman Sam terkait normalisasi dengan negara Muslim.
"Israel berterima kasih kepada Amerika Serikat yang berusaha membangun hubungan damai antara Israel dengan Kerajaan Arab Saudi, sebuah bangsa yang memimpin kawasan dan dunia Muslim," karta Herzog, seperti dikutip media.
Ia lalu berujar, "Kami berdoa momen ini bisa terwujud."
Israel selama ini memang berharap memiliki hubungan diplomatik dengan Arab Saudi. AS, selaku sekutu dekat negara Zionis itu, turut membantu upaya normalisasi ini melalui Abraham Accord.
Misalnya pada Juni lalu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Saudi. Lawatan ini bertujuan untuk mempengaruhi harga minyak, mempererat kerja sama, mengurangi pengaruh China di kawasan.
Di kunjungan tersebut, Blinken dilaporkan bertemu Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) dan membahas kerja sama kedua negara, termasuk normalisasi Saudi-Israel.
Blinken juga bertemu dengan Menlu Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan.
Saudi sebetulnya menunjukkan tanda-tanda bersedia rujuk dengan Israel, jika mendapat jaminan keamanan dari Negeri Paman Sam.
Riyadh juga disebut meminta Washington untuk membantu mengembangkan program nuklir sipil serta mengurangi pembatasan senjata.
Di luar itu, Saudi selama ini menggembar-gemborkan bersedia normalisasi jika Palestina merdeka dan bebas dari penjajahan.
Sumber: Cnnindonesia
0 Komentar