Kakek, Nenek, dan Cucu Meninggal dalam Bencana Tanah Longsor Karangasem Bali

Daftar Isi


 

Growmedia-indo.com - 

Korban meninggal dunia tertimbun tanah longsor di Banjar Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Provinisi Bali bertambah menjadi tiga orang. Korban ketiga adalah seorang nenek bernama Ni Nyoman Ririg (75). Dia mengembuskan napas terakhir setelah sempat dirawat di RSUP Sanglah Denpasar, Minggu (9/7/2023). Sedangkan suami Ni Nyoman yakni I Wayan Tunas (78) dan cucunya I Komang Aditnya (17) lebih dulu ditemukan meninggal karena bencana tanah longsor itu.

"Korban meninggal dunia kemarin pagi di RSUP Sanglah. Dengan demikian tiga orang seluruh korban tanah longsor di Desa Tribuana meninggal dunia," ujar Sekretaris BPBD Karangasem, Putu Eka Tirtana, Senin (10/7/2023). Menurutnya korban terakhir yakni Ni Nyoman Ririg sempat mendapatkan perawatan selama tiga hari sejak Jumat (7/7/2023). Saat itu dia mengalami patah pada bagian kaki kiri. Jenazah korban langsung diserahkan pada pihak keluarga. "Jenazah korban langsung diupacarai secara adat kemarin," katanya.

Sebelumnya, suami Ni Nyoman Ririg, yakni meninggal dunia setelah tertimbun longsor, Jumat (7/7/2023). Sementara cucunya, I Komang Aditya (15) sempat hilang dan ditemukan meninggal dunia, Minggu (9/7/2023). Ia menyampaikan, rumah korban berada di dataran tinggi dengan kondisi tanah tidak stabil. Semua bangunan rumah korban terdorong tanah longsor, Kamis (6/7/2023) malam. Material longsor pun menimbun sekeluarga tersebut. "Bangunan rumah korban hancur. Lokasinya memang berada di ketinggian. Di lokasi itu hanya ada 2 KK rumah. Adapun anak I Wayan Tunas bekerja di Denpasar sehingga anaknya, Komang Aditya dititipkan di kakeknya," ujarnya.

Sumber: Kompas.com

Posting Komentar