Medan, Growmedia.com -
Camat Medan Kota Raja Ian Andos Lubis mengaku mendapat informasi dari petugas PLN, saat remaja pedagang asongan berinisial JS (14), ditemukan tewas di Jalan MT Haryono simpang Jalan Thamrin, Medan arus listrik masih mengalir dari baliho diatas bangunan rumah toko (ruko) korban tergeletak ke sekitar jenazah dan pagar besi bangunan.
Sejumlah kabel listrik diduga dari baliho memang nampak semrawut dan menjuntai ke bawah.
Namun dia tidak bisa memastikan apakah JS tewas lantaran kesetrum kabel listrik semrawut milik papan reklame ACC Advertising atau tidak.
Katanya, seluruh penyidikan dilakukan oleh Polisi.
"Kalau yang disampaikan dari pihak PLN itu kan dari baliho, kan, cuma yang bisa menerangkan itu kan harus olah TKP,"kata Camat Medan Kota Raja Ian Andos Lubis, Selasa (26/9/2023).
Setelah mendapat informasi adanya dugaan arus listrik dari baliho penyebab kematian remaja itu, Camat Medan Kota segera berkoordinasi dengan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan.
Kordinasi ini untuk mengecek perizinan reklame milik ACC Advertising yang kabelnya bertegangan listrik menjuntai semrawut.
"Kita juga sudah komunikasi ke Kepala Dinas PTSP perizinan terpadu terkait mengenai masalah reklame nya untuk di cek izinnya dan lain-lain,"ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja wanita berinisial JS (14) ditemukan tewas di depan rumah toko (ruko) kosong di Jalan MT Haryono simpang Jalan Thamrin Medan, Senin (25/9/2023) malam sekitar pukul 20:00 WIB.
Korban tergeletak mengenakan kaus hitam, celana pendek berwarna cream dan sendal jepit.
Informasi beredar, korban saat itu diduga sedang berteduh di sebuah rumah toko (ruko) kosong bernomor 218 lantaran hujan lebat.
Namun diduga ada kabel listrik bertegangan tinggi melekat di besi ruko tersebut.
Sumber: Tribunnews.com
0 Komentar