Pembunuhan Berencana Yang dilakukan Oleh Bapak Dan Anak Terhadap Kartini Selaku Istri Dan Ibu Kandung

Daftar Isi



Dumai, Growmedia.Online - 

Pelarian Sutrisno berakhir usai ia ditangkap polisi karena membunuh istrinya Kartini (41), warga Dumai. Aksi pembunuhan sadis Kartini ini juga melibatkan dua anaknya K dan L yang masih remaja. Kartini dipukul berulang kali menggunakan martil hingga tewas

Kasus bermula dari mayat Kartini yang ditemukan warga di dalam parit terbungkus karung goni, Jumat (25/8). Dari hasil penyelidikan, terungkap pelaku pembunuhan tak lain merupakan suami dan 2 anaknya.

Pada, Sabtu (26/8) malam, polisi menangkap K (14), anak tiri korban dan L (12), anak kandung korban di Jalan Wonosari, Bukit Kapur. Sementara pelaku S sempat kabur.

"Berdasarkan barang bukti yang ditemukan didapatkan keterangan bahwa tersangka K melakukan dugaan tindak pidana Pembunuhan Berencana atau Pembunuhan terhadap korban Kartini. Ini dilakukan bersama ayahnya S," kata Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton.

"Tersangka K bersama saudara S yang saat ini DPO melakukan dugaan tindak pidana pembunuhan berencana atau pembunuhan dengan cara memukul korban menggunakan dua buah martil hingga korban tidak bernyawa. Kemudian K bersama S membungkus korban pakai karung goni, karpet kain dan mengikat korban dengan tali," kata Dhovan.

Usai mendapati korban tak bernyawa, mayat korban di buang di Jalan Akasia, di bawah jembatan sungai I RT 03. Lokasi itu juga menjadi tempat ditemukannya mayat korban.

Polisi pun memburu S yang hendak kabur ke Pulau Jawa. Ia berhasil ditangkap di rumah temannya di Lampung, karena tak ada biaya untuk menyeberang ke Jawa, Selasa (5/9) malam.

"Dia tidak bisa beli tiket untuk nyeberang. Makanya turun di Lampung dan menginap tempat temannya, di situlah kami tangkap dan dibawa ke Dumai," kata mantan Kasubdit Tipiter Ditreskrimsus Polda Riau tersebut

Pria yang bekerja sebagai padagang bakso tersebut tak melawan saat ditangkap. Usai diperiksa di Polres Dumai, terungkap motif pelaku membunuh istrinya tersebut. Ketiganya sakit hati karena kerap dimarahi korban.

"Motif para pelaku ini sering dimarahi oleh korban. Jadi sering kena marah, kesal dan itulah yang bikin sakit hati," kata Dhovan, Jumat (8/9/2023).

Pembunuhan terhadap Kartini terjadi 23 Agustus 2023, di rumah mereka di daerah Bukit Kapur.

Sumber : Detik.com 

Posting Komentar