Langkat, Growmedia.com -
Usai viral di media sosial, polisi sudah mengantongi identitas preman yang mempungli sopir truk sembari membawa parang serta meminta uang sebesar Rp 50 ribu.
Sebelumnya peristiwa itu dikabarkan terjadi di Jalan Kuala-Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Meski demikian, adapun identitas pelaku ataupun preman itu berinisial AG (30) warga Pasar IV Nambiki, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.
"TKP tersebut wilayah hukumnya Polsek Selesai, Polres Binjai," ujar Ilham, Sabtu (16/9/2023).
Tak hanya itu, Ilham menambahkan, personel Polsek Kuala pada, Jumat (15/9/2023) sekitar pukul 21.45 WIB, telah mendatangi lokasi Beredarnya video pengutipan liar yang disebut terjadi di wilayah hukum Polsek Kuala.
Namun nyatanya, kejadian itu terjadi di Jalan Pasar IV, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.
"Saat di TKP tidak ditemukan adanya kegiatan orang yg melakukan pungli," ujar Ilham.
Dikabarkan sebelumnya, viral di media sosial (medsos) video seorang sopir truk dipungli preman. Disebut-sebut kejadian ini terjadi di Jalan Kuala-Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Aksi preman ini pun direkam oleh sopir dan videonya beredar luas di media sosial dan berdurasi selama lebih kurang satu menit.
Belum diketahui secara pasti kejadian itu. Tapi amatan wartawan di video, aksi tersebut terjadi saat hujan tengah turun mengguyur lokasi kejadian.
Terlihat preman membawa payung, mengenakan baju sweater warna merah dan memakai topi warna hitam.
Parahnya, preman tersebut melakukan aksi punglinya dengan membawa sebilah parang yang diselipkan dipinggangnya.
"Ini ndor, disetop ndor. Di tengah jalan bawa parang orangnya," ujar sopir.
Lanjut sopir, preman itu minta uang sebesar Rp 50 ribu jika ingin melintas di jalan tersebut.
Tak hanya itu, sebelum diberhentikan preman yang berjumlah satu orang ini, truk mereka sempat dilempar batu.
"Dilemparnya kami tadi pakai batu, dimintainya kami uang Rp 50 ribu," ujar sopir.
Di depan gak tau lagi ada yang nyetop enggak," sambungnya.
Bahkan sopir yang merekam aksi preman Itu, sempat memperdekat rekamannya ke arah parang yang diselipkan dibagian pinggang.
"Itu parangnya ndor, diancamnya kami pakai parang," ujar sopir.
Sumber : Tribunnews.com
0 Komentar