Sulawesi Selatan, Growmedia.com
Kasus pemerkosaan siswi SMA kembali terjadi.
Kali ini seorang siswi SMA di Bone, Sulawesi Selatan, digilir 11 pria termasuk pacarnya.
Kejadian pemerkosaan siswi SMA Bone ini berawal dari sang pacar yang menyetubuhinya.
Itu dilakukan di tengah hutan. Tepatnya di atas motor.
Setelah menyetubuhi sang pacar, muncul pikiran keji sang pacar.
Ia memanggil teman-temannya untuk menggilir pacarnya sendiri.
Siswi SMA korban digilir 11 pria termasuk pacar ini bernisial IS. Ia masih 17 tahun.
Sementara sang pacar inisial AR. Keduanya sama-sama masih di bawah umur.
IS digilir 11 pria termasuk pacar pada Rabu (27/9/2023) malam.
Kronologi: Bersetebuh di hutan
IS, siswi SMA di Bone dan pacarnya awalnya bersetubuh di sebuah hutan.
Paur Humas Polres Bone, Ipda Rayendra Muchtar mengatakan korban mendapat pesan dari pacarnya sendiri AR untuk bertemu.
"Korban dihubungi pacarnya untuk keluar mengendarai sepeda motor sekitar pukul 23.00 Wita," ujarnya dilansir dari Tribun Timur.
Lebih lanjut, di tengah perjalanan, keduanya sempat bersetubuh di dalam hutan.
"Pas di tengah hutan, keduanya bersetubuh di atas motor," lanjutnya.
Panggil teman-temannya merudapaksa pacar
Setelah bersetubuh di atas motor, muncul niat keji sang pacar.
Di sinilah ini memanggil teman-temannya untuk menggilir sang pacar yang baru saja disetubuhinya.
Saat itu AR dan IS sedang beristirahat di sebuah gubuh usai memadu kasih di atas motor.
"Pacarnya sendiri yang hubungi teman-temannya dan secara bergantian menyetubuhi korban," tuturnya.
secara mengejutkan AR langsung memanggil rekannya pemilik rumah.
Ternyata AR dan RI sudah merencanakan melakukan tindakan rudapaksa kepada SI.
Dan bejatnya lagi di rumah tersebut juga sudah menunggu 9 pria lainnya sebagai pelaku.
"Pas di rumahnya RI, korban diduga dirudapaksa oleh 9 orang lainnya," jelasnya.
Sebelumnya, seorang remaja perempuan berusia 17 tahun dengan inisial SI menjadi korban pemerkosaan di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (28/9/23).
SI (17) adalah warga Desa Tonrongnge, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, dan merupakan siswi dari salah satu Madrasah Aliyah.
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Deki, membenarkan bahwa pemerkosaan tersebut dilakukan oleh sekelompok 11 pria.
"Iya, 11 orang pelakunya, satu diantaranya anak di bawah umur," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.
Dikatakan, kasus ini awalnya dilaporkan orang tua korban di Polsek Lappariaja.
Namun dirinya meminta untuk dilimpahkan ke Mapolres Bone.
"Saya limpahkan ke Polres Bone untuk ditangani Unit PPA," sebutnya.
Sumber : Medan.tribunnews.com
0 Komentar