Padang, Growmedia.com -
Sempat viral, akhirnya terkuak identitas wanita minta tolong dari mobil.
Ia ternyata bukan korban penculikan seperti yang dicurigai selama ini.
Terungkap sosok wanita berteriak minta tolong dari dalam mobil di kawasan Simpang Haru, Padang, Sumatera Barat, yang viral di media sosial.
Ternyata, wanita berinisial IS itu bukanlah korban penculikan.
Atas video yang viral itu, IS meminta maaf kepada publik, khususnya pengguna jalan yang saat itu melintas di Simpang Haru.
"Saya atas nama pribadi ingin mengucapkan minta maaf kepada seluruh pengguna jalan," ucap IS.
IS lalu menjelaskan dirinya bukan korban penculikan.
"Membuat berita viral seolah menjadi korban penculikan," kata IS, dikutip dari Tribun Jakarta.
"Sebenarnya itu murni kesalahan kami," imbuhnya.
IS berterima kasih kepada masyarakat Kota Padang yang sudah berempati kepadanya.
"Saya juga berterima kasih kepada warga Kota Padang yang sudah berempati," ucap IS.
"Sekali lagi saya ucapkan permintaan maaf," imbuhnya.
Terpisah, Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina menjelaskan kronologi yang sebenarnya.
Peristiwa IS teriak meminta tolong bermula dari pertengkaran dengan suaminya RO.
Ia menuturkan, pasca video teriakan minta tolong IS viral , Tim Klewang Sat Reskrim Polresta Padang langsung menyelidiki kasus ini dengan melacak mobil yang terekam jelas.
"Awalnya ada temannya bernama Randa datang mengantarkan makanan ke rumah suami istri ini, yang berinisial RO dan IS. Saat di rumah sudah terjadi cekcok," tuturnya.
Yanti bilang saat pertengkaran itu terjadi, Randa mengantarkan keduanya ke rumah orang tua dari inisial IS.
Namun, pada saat perjalanan, inisial IS meminta diturunkan dari dalam mobil.
"Temannya ini memberhentikan mobilnya, dan inisial IS keluar membuka pintu dan berteriak meminta tolong," katanya.
Melihat hal itu suaminya berinisial RO langsung menarik istrinya ke dalam mobil.
"Setelah itu viral video mereka di media sosial," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini IS telah melaporkan suaminya terkait kasus KDRT di Polresta Padang.
"Untuk saat ini masih menunggu pemeriksaan dari Unit PPA Satreskrim Polresta Padang," pungkasnya.
Sumber : Tribunnews.com
0 Komentar