Layanan telepon dan Internet terputus di bagian utara Jalur Gaza, Perusahaan Komunikasi Seluler Palestina (Jawwal) mengumumkan pada hari Senin (30/10/2023).
Seperti dilansir dari Anadolu Agency melaporkan dalam beberapa jam terakhir, beberapa wilayah di utara Jalur Gaza mengalami gangguan layanan akibat matinya generator utama di salah satu stasiun utama kami di wilayah Sheikh Radwan.
Seperti dilansir dari Anadolu Agency melaporkan dalam beberapa jam terakhir, beberapa wilayah di utara Jalur Gaza mengalami gangguan layanan akibat matinya generator utama di salah satu stasiun utama kami di wilayah Sheikh Radwan.
“Sejak serangan di Jalur Gaza, jaringan komunikasi tetap dan seluler serta Internet mengalami gangguan layanan karena kerusakan berulang pada elemen jaringan, dan saat ini hanya Allah yang tahu” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan di Facebook.
Sebelumnya, NetBlocks mengatakan bahwa konektivitas telah kembali ke tingkat yang "serupa dengan sebelum perang". Namun, pemantau itu memperingatkan bahwa konektivitas masih "tidak stabil" dan "dapat terganggu" oleh serangan udara Israel di masa depan.
Sebelumnya, NetBlocks mengatakan bahwa konektivitas telah kembali ke tingkat yang "serupa dengan sebelum perang". Namun, pemantau itu memperingatkan bahwa konektivitas masih "tidak stabil" dan "dapat terganggu" oleh serangan udara Israel di masa depan.
Beberapa jurnalis di Gaza juga menginformasikan bahwa mereka kini dapat melakukan panggilan telepon dan mengakses media sosial.
Jaringan komunikasi di Gaza terputus sejak Jumat malam lalu.
Masalah ini membuat Gaza hampir sepenuhnya terputus dari dunia luar ketika Israel mengumumkan telah memulai tahap kedua perang yang panjang dan sulit dengan Hamas.
Kemarin, Penasihat Senior Benjamin Netanyahu, Mark Regev mengatakan kepada program BBC Today bahwa mengganggu komunikasi musuh merupakan perilaku standar.
Ketika ditanya secara langsung apakah Israel sengaja memutus komunikasi ke Gaza, Regev tidak mengakuinya.
“Saya tidak mengatakan itu. Saya hanya mengatakan bahwa ini adalah praktik umum yang dilakukan oleh tentara demokrasi Barat,” katanya seperti dilansir dari Vion News, Minggu (29/10/2023).
“Saya tidak mengatakan itu. Saya hanya mengatakan bahwa ini adalah praktik umum yang dilakukan oleh tentara demokrasi Barat,” katanya seperti dilansir dari Vion News, Minggu (29/10/2023).
Sumber: Sindonews
0 Komentar