Jakarta,growmedia-indo.com-
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap Tangerang Selatan sempat menjadi daerah dengan rekor suhu terpanas pada dasarian II Oktober tahun ini. Simak seberapa panas Tangsel.
Hal tersebut diketahui dari unggahan akun @infobmkg dalam informasi berjudul Ikhtisar Parameter Iklim Dasarian II Oktober 2023. Unggahan tersebut menyampaikan informasi berbagai rekor suhu dan cuaca di Indonesia selama Dasarian II Oktober 2023.
Dalam catatan BMKG, suhu Tangerang Selatan pada 16 Oktober 2023 nyaris menyentuh 40 derajat Celsius, yakni 39,4 derajat Celsius. Ini menjadikannya sebagai suhu maksimum tertinggi di Indonesia.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya menyebut suhu panas di Indonesia diprediksi bisa tembus hingga 40 derajat celsius.Kondisi ini berkenaan dengan hawa panas yang melanda sejumlah kawasan di Indonesia di tengah musim kemarau.
Tidak hanya itu, tren global juga menunjukkan peningkatan suhu di berbagai belahan dunia imbas perubahan iklim.
"Kami memprediksi dari itungan kami sampai Oktober ini dimungkinkan dapat terjadi suhu udara permukaan mencapai 40 derajat celcius," kata Dwikorita beberapa waktu lalu.
Menurutnya ada dua faktor yang membuat sejumlah wilayah di RI panas. Antara lain faktor fenomena kemarau kering alias El Nino dan gerak semu Matahari.
Dampak El Nino adalah minimnya pembentukan awan-awan hujan di wilayah Indonesia.
"Sehingga tutupan awan-awan hujan itu menjadi sangat minim, sehingga penyinaran sinar matahari ini langsung mengenai permukaan Bumi tanpa melalui awan-awan hujan tadi," tuturnya.
Selain itu, hal ini diperkuat dengan fenomena gerak semu Matahari di sejumlah wilayah RI, terutama di wilayah khatulistiwa. Fenomena ini menjadi faktor yang membuat peningkatan intensitas penyinaran.
"Inilah yang meningkatkan intensitas penyinaran, selain juga dipengaruhi oleh faktor kelembaban udara yang relatif rendah saat ini dan juga pengaruh angin yang kadang-kadang stagnan, ini juga yang mengakibatkan terasa semakin panas," tuturnya.
Kendati begitu, kata Dwikorita, puncak dari fenomena panas ini terjadi hingga akhir Oktober, kemudian perlahan masuk ke musim penghujan.
"Jadi kemarau kali ini sesuai prediksi akan berakhir di sebagian besar wilayah Indoneisa oktober akan berakhir. Secara berangsur November ini transisi antara musim hujan," tuturnya.
Kondisi jauh berbeda dialami di Paniai, Papua Tengah. Dalam catatan BMKG, suhu Paniai mencapa 13,9 derajat Celsius pada 15 Oktober, menjadikannya sebagai suhu minimum terendah selama dasarian II Oktober 2023.
Selain Tangerang Selatan dan wilayah Jabodetabek, beberapa wilayah di Indonesia juga memiliki suhu harian maksimum yang tinggi, berikut daftar 10 besar dalam periode 22-24 Oktober pukul 07.00 WIB:
22 Oktober pukul 07.00 WIB - 23 Oktober pukul 07.00 WIB
1. Stasiun Meteorologi Kertajati 37,6
2. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II 37,2
3. Stasiun Meteorologi Radin Inten II Bandar Lampung 36,9
4. Stasiun Meteorologi Budiarto Banten 36,8
5. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya 36,8
6. Stasiun Meteorologi Perak I Surabaya 36,6
7. Stasiun Meteorologi Mutiara Sis-Al Jufri Sulawesi Tengah 36,6
8. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang 36,2
9. Stasiun Meteorologi Maritim Banten 36,0
10. Stasiun Meteorologi Maritim Djalaluddin Gorontalo 35,9
23 Oktober pukul 07.00 WIB - 24 Oktober pukul 07.00 WIB
1. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II 37,4
2. Stasiun Meteorologi Maritim Panjang Lampung 37,0
3. Stasiun Meteorologi Mutiara Sis-Al Jufri Sulawesi Tengah 36,8
4. Stasiun Meteorologi Kertajati Jawa Barat 36,5
5. Stasiun Meteorologi Radin Inten II Bandar Lampung 36,3
6. Stasiun Meteorologi Sumatera Selatan 36,2
7. Stasiun Meteorologi Kalimarau Kalimantan Timur 36,0
8. Stasiun Meteorologi Budiarto Banten 35,9
9. Stasiun Meteorologi Jawa Tengah 35,8
10. Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin Makassar 35,8
Sumber: Cnn
0 Komentar