gr OJK Blokir 1.700 Rekening Bank Terkait Judi Online


OJK Blokir 1.700 Rekening Bank Terkait Judi Online

Jordan Sianturi Korlap PBB PAC Bekasi Utara siap mendukung penuh Lambok Sihombing Memimpin Kembali Pemuda Batak Bersatu (PBB)   Sidang TPP Lapas Narkotika Rumbai Pilih Tamping Terbaik   Polres Lhokseumawe Bongkar Praktik Prostitusi Online, Tiga Orang Diamankan   Babinsa Kelurahan Pekalangan Dampingi Panen Poktan Kedung Mendeng Dukung Swasembada Pangan   Pemkab Merangin Mediasi Kisruh Warga Limbur dan Papit, Terkait Batas Wilayah Desa dan Hak-hak Kepemilikan Lahan   Budaya Demokrasi di Jogja Dibalas Kesewenangan Aplikator    Bareskrim Polri Gagalkan Bisnis Subsidi Gas Ilegal Bernilai Miliaran di Jawa Tengah & Jawa Barat   Koordinasi Keamanan: Babinsa Koramil 02/Muara Siberut dan Satpol PP Kuatkan Keamanan Fungsi Pos Kamling   Kolaborasi Babinsa Koramil 01/Sikabaluan dan PPL Pertanian Wujudkan Ketahanan Pangan di Sikabaluan   Babinsa Koramil 04/Sikakap Aktif di Pesisir: Dukung Nelayan Dusun Sebaybay Lewat Pendampingan dan Sosialisasi   Tim (TIM ADVOKAT PENEGAK HUKUM) "BERANTAS AKSI PREMANISME SAMPAI KEAKAR - AKARNYA   GWI Kalbar Resmi Diakui Negara" Kiprah Jurnalisme Berkualitas Diakselerasi Kesbangpol   Kalapas Narkotika Rumbai Pimpin Apel Pagi, Ingatkan Untuk Jaga Integritas    Desa Sagara Resmi Mekar Menjadi Dua Wilayah Administratif: Sagara dan Sagara Wanggi   Polresta Cirebon Gelar Razia Antisipasi Curanmor, Amankan 36 Sepeda Motor   Nekat Curi Kotak Amal Masjid, Seorang Pemuda Nyaris Dihakimi Warga   IPH Merangin Minggu ini Turun Diangka -2,50, Dipengaruhi Turunnya Harga Cabai Merah, Daging Ayam Ras dan Bawang Merah   Wujud Tanggung Jawab Prajurit dan Tingkatkan Disiplin dan Loyalitas, Laksanakan Upacara Mingguan   Sukses digelar tiap Tahun, BECAK BABEL Agendakan Lagi Forum Pelajar Bangka Peduli Sampah Bulan Mei 2025   Kapolres Kampar Patroli Jelajah Wisata di Henferd Land, Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan, Himbau Masyarakat Waspada dan Jaga Anak -Anak  
Daftar Isi

                 Jakarta, Grow Media Indonesia,
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan pemblokiran terhadap 1.700 rekening bank yang mempunyai keterkaitan dengan kasus judi online.

Bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, pemblokiran tersebut dilakukan OJK sebagai bentuk pemberantasan judi online yang saat ini tengah menjamur di masyarakat.

"Ini hasil kerja sama dengan Kominfo. Kalau melihat data, jumlah rekening yang sudah diblokir sekitar 1.700-an dan ini masih terus berkembang sebetulnya," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dilansir dari Antara, Selasa (10/10/2023).

Dian menerangkan, saat ini beberapa bank tengah membangun sebuah sistem yang mampu mendeteksi, apakah suatu rekening tersebut berkaitan dengan bisnis judi online atau tidak.

Oleh karena itu, OJK meminta kepada pihak bank untuk segera melapor ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menindaklanjuti status masing-masing rekening yang terkait dengan judi online, sehingga dapat dipastikan langkah yang harus dilakukan.

"Kami juga meminta kepada bank-bank untuk melaporkan kepada PPATK untuk menindaklanjuti lebih lanjut bagaimana sebetulnya status dari masing-masing rekening itu sehingga lebih bisa dipastikan langkah-langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya," tutur Dian.

Adapun berdasarkan laporan PPATK, selama periode 2017-2022 perputaran dana judi online telah mencapai Rp190 triliun. Jumlah tersebut berasal dari 887 jaringan bandar dan 156 juta transaksi ilegal. Kominfo juga telah melakukan pemutusan akses atau penghapusan terhadap 60.582 konten perjudian online.

Sebelumnya, Deputi Komisioner Hukum dan Penyidikan OJK Rizal Ramadhani juga meminta pihak perbankan agar lebih mengenal profil nasabah dan mengawasi transaksi rekening mereka sebagai upaya untuk mencegah terjadinya transaksi perjudian, khususnya judi online.

Beberapa waktu lalu, ramai di media sosial tentang maraknya streamer Mobile Legends di YouTube yang mendapatkan donasi atau disawer situs judi online.

Kasus streamer Mobile Legends mendapat saweran atau donasi dari situs judi online ini ramai usai dibahas oleh akun X (sebelumnya Twitter) @PartaiSocmed.

Beberapa nama pro player dan streamer Mobile Legends pun terseret, sebut saja Marsha Ozawa, Luminaire, RRQ Xinnn, Antimage, R7, dan Donkey.

Baca Juga: loading

Beragam komentar warganet pun bermunculan, dan banyak yang mempertanyakan apakah streamer game Mobile Legends yang mempromosikan situs judi online ini dapat terjerat hukum.

Terkait ini, kepada Tekno Liputan6.com, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengaku sudah melaporkannya ke pihak YouTube, serta tengah melakukan investigasi.

"Sudah dilaporkan ke YouTube dan kami sedang melakukan investigasi mencari pelakunya," kata Usman Kansong, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo, melalui pesan singkat, Senin 9 Oktober 2023.


Sumber: Liputan6



Posting Komentar