Visi Infrastruktur Berkelanjutan dan Capres 2024


                 Jakarta, Grow Media Indonesia,

Dengan kekayaan sumber daya alam yang luar biasa dan populasi yang besar, Indonesia memiliki potensi ekonomi untuk terus tumbuh dan berkembang. Potensi ini dapat direalisasikan melalui investasi yang signifikan dan berkelanjutan di sektor infrastruktur. 

Menurut hasil kajian World Bank, infrastruktur berdampak positif secara signifikan terhadap perekonomian, terutama di negara-negara berkembang. 

Dengan demikian, menuju pesta demokrasi Pemilihan Presiden 2024, para calon presiden harus memahami pentingnya infrastruktur sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi, serta mulai menyiapkan platform dan program kerja yang jelas dan kongkret di sektor infrastruktur untuk ditawarkan kepada masyarakat calon pemilih. 

Program pembangunan infrastruktur yang mereka susun harus menjadi bagian integral dari visi besar mereka untuk masa depan Indonesia.


Program pembangunan infrastruktur yang disiapkan oleh para calon presiden seyogianya bukan hanya sekadar janji kampanye yang menarik, tetapi harus dapat menjadi kerangka fondasi yang akan membentuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan (sustainable economic growth).

Infrastruktur Pendukung Konektivitas

Dalam konteks Indonesia yang memiliki ribuan pulau, konektivitas antarpulau adalah kunci untuk memfasilitasi perdagangan, pariwisata, dan investasi. Oleh karena itu, pembangunan pelabuhan, bandara, jaringan rel kereta api, dan jaringan jalan yang efisien tetap perlu menjadi prioritas.

Investasi yang semakin meningkat dalam infrastruktur perkeretaapian dan transportasi umum akan membantu mengatasi kemacetan lalu lintas yang kronis di beberapa kota besar. Dengan transportasi yang lebih efisien, mobilitas masyarakat akan meningkat, biaya logistik akan menurun, dan mendorong pertumbuhan industri dan perdagangan.

Selain itu, infrastruktur telekomunikasi yang andal juga merupakan komponen penting. Meningkatkan akses internet dan meningkatkan konektivitas digital akan membuka pintu bagi inovasi, kewirausahaan, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar. Ini akan membantu menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam perekonomian digital secara regional maupun global.

Infrastruktur Pendidikan dan Kesehatan

Para calon presiden perlu pula memastikan agar pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik. Infrastruktur pendidikan dan kesehatan juga merupakan investasi kunci. 

Pendidikan yang berkualitas menciptakan tenaga kerja yang terampil dan inovatif, sementara layanan kesehatan yang baik meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat.


Dengan memastikan akses yang lebih baik ke pendidikan dan perawatan kesehatan berkualitas, kita dapat memastikan bahwa manfaat pertumbuhan ekonomi benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat.

Infrastruktur Berkelanjutan

Dalam merencanakan program infrastruktur, para calon presiden harus mengadopsi pendekatan berkelanjutan (sustainability), yang mencakup pertimbangan aspek lingkungan, aspek sosial, dan tata kelola yang baik (Environment, Social, and Governance). 

Mereka juga harus menyiapkan program kerja yang jelas dan kongkret untuk pembangunan infrastruktur pendukung guna merealisasikan program transisi energi, misalnya pengembangan infrastruktur pendukung energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga air, angin, dan panas bumi.

Analisis dan mitigasi dampak sosial, serta pemulihan lingkungan setelah selesainya proyek pembangunan infrastruktur juga harus menjadi prioritas, yang menjadi langkah penting dalam menjaga sustainabilitas, keseimbangan ekosistem, dan melindungi sumber daya alam kita, serta memastikan manfaat dan maslahat pembangunan infrastruktur bagi masyarakat.

Dalam setiap inisiatif pembangunan infrastruktur, konsultasi dengan masyarakat dan para pemangku budaya setempat adalah langkah penting untuk memastikan pertimbangan aspek sosial dalam merancang dan melaksanakan proyek infrastruktur. Hal ini akan membantu mengidentifikasi dan memitigasi potensi dampak proyek terhadap masyarakat, serta mengurangi potensi konflik sosial yang tidak diinginkan.

Model Pembiayaan Kreatif

Tentu saja, pembangunan infrastruktur memerlukan investasi besar dan langkah cerdas agar tidak semata-mata bergantung pada satu sumber saja, yang berpotensi memperberat keuangan negara dan membebani rakyat.

Para calon presiden dan tim pendukungnya perlu mulai memikirkan model-model pembiayaan kreatif seperti Public-Private Partnership (KPBU), Limited Concession Scheme (LCS), serta berbagai skema pendanaan kreatif lainnya, dan hal ini harus menjadi bagian integral dari platform ekonomi mereka. Keterlibatan sektor swasta secara proaktif perlu terus didorong untuk memungkinkan risiko keuangan dapat ditanggung bersama antara sektor publik dan swasta.

Para calon presiden dalam Pemilu 2024 perlu memiliki visi dan platform ekonomi yang kuat serta program pembangunan di sektor infrastruktur yang mendalam, jelas, dan kongkret. Mereka perlu meyakinkan masyarakat pemilih bahwa mereka akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, dan senantiasa mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik.

Dengan fondasi infrastruktur yang kuat dan berkelanjutan, kita mengharapkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi peningkatan kualitas hidup bagi seluruh rakyat Indonesia.


Sumber:Detik

0 Komentar