Petani Kecewa, Aliran Sungai Sei Jernih Diterlantarkan, Pintu Air Rusak Total Serasa Diabaikan Pihak BWS Sumatra




Deli Serdang,Growmedia-Indo.Com,
Warga Masyarakat Petani Desa Pematang Lalang, Kec.Percut Sei Tuan, Kab.Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) Sangat Kecewa Akibat Rusaknya Pada Bagian Daun Pintu Otomatis Yang Di Pasang Dari Viber Plastik Guna Penahan Kendala Air  Banjir Dan Pasang Surut Air Laut.

Pembangunan Pintu Air Di Desa Pematang Lalang Menelan Biaya Mencapai 1 Milyaran Rupiah Itu Dibangun Pada Aliran Sungai Sei Jerni Membawa Duka  Mendalam Bagi Petani Di Desa Pematang Lalang Bertahun Tahun Lamanya.

Dari Keterangan Salah Satu Warga (Namnya Enggan Disebut).Dalam Keterangan-nya Menjelaskan.

Sebelum Di Bangun-nya Pintu Air Di Sei Jernih Tersebut Hidup Warga Desa Pematang Lalang Makmur Dan Sejahtra, Kebutuhan Pangan Tercukupi, Pada Musim Panen Bisa Membantu Ketahanan Pangan Di Kab.Deli Serdang, Tiap Musim-nya Hasil Panen Petani  Mencapai 5-6 Ton Per Hektar-nya Gabah Basah.

Seiring Berjalan-nya Waktu, Selama 5 Tahun Belakangan Ini, Setelah Pembangunan Pintu Air Otomatis Oleh Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWS Sumatra) Para Petani Mengeluh, Hasil Musim Panen Menurun Drastis 2-4 Ton Per Hektar-nya, Hingga Mengakibatkan Gagal Panen"Tutur Warga Tersebut.

Baru Baru, Dari Keterangan Salah Satu Pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pematang Lalang, E.Simajuntak Pada Growmedia-Indo.com,

Menyatakan, Pintu Air Otomatis Yang Rusak Total Dan Terkesan Di Terlantarkan Dan Diabaikan Itu,Secara Keseluruhan Adalah Kewenangan Penuh Ditangan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumtra Dan BWS Pusat Jakarta.

"Permasalahan Serta Keluhan Warga Desa Pematang Lalang Sudah Kami Tindak Lanjuti Ke Dinas Perairan Kab Deli Serdang, Namun Pihak Dinas Menyampaikan Masalah Tersebut Adalah Wewenang Dan Tanggung Jawab BWS Pusat, Bukan Kabupaten" Imbuh-nya.

Dari Penelusuran Growmedia Dilapangan,Rabo (22/11/23),Kondisi Bangunan Serta Areal Persawahan Sangat Memprihatinkan.Semuanya Daun Pintu Rusak Parah, Sepanjang 2 Km Aliran Sungai Sei Jernih  Ke Arah Hilir Mengalami Pendangkalan Tertimbun Gundukan Sampah Akibatnya Air Sungai Meluap Ke Persawahan Warga, Pintu Guna Penahan Air Yang baru Dibangun Beberapa Tahun Lalu Tidak  Berpungsi Lagi, Hingga Rusak Total.

Diduga Akhir Tahun Ini, Ratusan Hektar Sawah Gagal Tanam Akibat Tergenang Banjir Akibat Curah Hujan Cukup Tinggi Serta Pasang Surut Air Laut.

Menyikapi Keluahan Warga Serta Para Petani Pengurus BPD Dan Aparat Desa Pematang Lalang, Berharap Kepada BWS Sumatra Utara Dan BWS Pusat Jakarta, Secepatnya Memberi Solusi Serta Perbaikan dan Perawatan, Atas Rusaknya Daun Pintu Air Dan Pendangkalan Di Hilir Sungai Sei Jernih Sepanjang 2 Km Bisa Korek Kembali Guna Ke Lancaran Bercocok Tanam, Tiap Musim, Banjir Bisa Teratasi. 

( Bony vansius).

0 Komentar