IGTKI - PGRI Se Kabupaten Tasikmalaya Gelar Workshop P5 Kreatif Inovatif (Projeck Penguatan Profil Pelajar Pancasila)

Daftar Isi
Sekdis Kab.Tasikmalaya,Kabid GTK , Kasi Paud, Ketua PGRI Kab.Tasikmalaya . Senin, 11 Desember 2023. /Growmedia-indo.com/DOK/


Tasikmalaya,Growmedia-indo.com- Seluruh TK se Kabupaten Tasikmalaya menggelar Workshop P5 Kreatif Inovatif (Projeck Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Senin (11/12/2023).

Acara Tersebut di hadiri Sekdis Kabupaten Tasikmalaya , Kabid GTK , Kasi Paud , Ketua PGRI Kabupaten Tasikmalaya, Ketua Baznas, Ibu pengawas TK se Kabupaten Tasikmalaya.

GTKI - PGRI Kabupaten Tasikmalaya melakukan kegiatan workshop ini yaitu kegiatan workshop projeck penguatan profil pelajar pancasila kreatif inofatif dengan tujuan yaitu mengembangkan pembelajaran yang kreatif dan inofatif dengan hasil yang di terapkan yaitu salah satunya guru TK Kabupaten Tasikmalaya akan menambah pengetahuan dalam pelaksanaan tentang projeck penguatan profil pelajar pancasila yang kreatif inofatif.

Dan yang kedua merupakan satuan Paud dapat di laksanakan P5 ini dengan baik. Dan program ini telah menjadikan program kemanusiaan membantu berdonasi untuk korban Palestina yang berjuluk IGTKI peduli, dan telah mengumpulkan uang sebesar Rp.29.650.000.- dan sudah di salurkan juga melalui ketua Baznas atau ke rek Baznas.

Sementara itu Ketua PGRI Kabupaten Tasikmalaya H. Ahmad menyampaikan dalam sambutannya, yang pertama PGRI Kabupaten Tasikmalaya senantiasa mendorong bahwa kegiatan guru setiap jenjang TK,SD,SMP,SMA harus terus menerus menjadi sebuah kebutuhan harian,sebab yang namanya perkembangan berdirinya teknologi informasi bahwa khaidah - khaidah mengenai pendidikan, oleh karna itu mengucapkan terimakasih kepada IGTKI yang senantiasa terus menerus berinovasi untuk meningkatkan kopetensi guru."Ucapnya

Para Guru - Guru TK se Kab.Tasikmalaya. Senin, 11 Desember 2023. /Growmedia-indo.com/DOK/ 


Hal yang paling menarik di dalam penyelenggaraan ini saya melihat bahwa dari 10.600 anggota PGRI yang paling banyak adalah guru TK. Ditengah tengah perbincangan, ditengah tengah ketidak setaraan, di tengah tengah ketidak adilan tapi guru guru TK tetap semangat, tetap kompak untuk senantiasa kependidikan , kemasyarakatan. Terutama para nara sumber harus tau itu,klo di lihat dari bekerja, klo bahwa guru guru TK ini adalah guru guru dasarnya pada ikhlas, guru sukwan , guru honor tetapi semngatnya sama. Makanya PGRI tidak akan pernah berhenti untuk memperjuangkan kesetaraan, keadilan untuk indonesia, walaupun dalam kondisi saat ini begitu berat."Imbuhnya


Dan anak anak yang di urus saat ini oleh guru guru, dia akan mencapai usia 28-30 tahun di tahun 2045 yang katanya adalah bonus demokratif. Yang jadi pertanyaanya apakah dengan status guru honor, guru sukwan yang di beri beban untuk mengantarkan anak anak usia 6 tahun saat ini untuk menjadi usia produktif, usia 28-30 akan berhasil maksimal karna jawabannya terkendala oleh penempatan status, bahwa namanya guru TK harus memiliki kualitas S1 TK. Karna anak TK bukan hanya pintar,bukan hanya cerdas, tetapi kreatif , makanya judul workshop ini workshop P5 kreatif inopatif."pungkasnya


(U Rustandi)

Posting Komentar