Manfaat Bunga Kemuning, Serta Tata Cara Penggunaannya

 


growmedia-indo.com, Kemuning (Murraya paniculata) adalah tumbuhan yang berasal dari famili Rutaceae. Perdu yang masih bersaudara dengan daun kari ini memiliki nama daerah seperti; kemuning (Jawa) 


Kemuning biasa tumbuh liar menyemak belukar, di tepi hutan, atau ditanam sebagai tanaman hias dan tanaman pagar.[2] Ia tumbuh hingga 12 meter, tetapi biasanya ia ditemui tumbuh berkisar 2 hingga 3 meter.[2] Ia berbunga sepanjang tahun.


Bunga kemuning (Murraya paniculata L.) juga sering digunakan sebagai obat tradisional. Bagian tanaman yang digunakan adalah daun, ranting dan akar. Kulit batang juga berkhasiat sebagai obat.


Daun dan ranting berguna untuk mengatasi radang buah zakar (orchitis), radang saluran napas (bronkitis), infeksi saluran kencing, kencing nanah, keputihan, datang haid tidak teratur, lemak tubuh berlebihan, pelangsing tubuh, nyeri pada tukak (ulkus), sakit gigi dan menghaluskan kulit.


Akarnya berguna untuk mengobati memar akibat benturan atau terpukul, nyeri rematik, keseleo, digigit serangga dan ular berbisa, bisul, ekzema dan koreng. Sementara kulit batang berguna untuk mengatasi sakit gigi, nyeri akibat luka terbuka di kulit atau selaput lendir (ulkus).

Cara penggunaannya antara lain :


1. Menghaluskan kulit

Daun kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut lalu dilulurkan pada kulit sebelum tidur.


2. Melancarkan haid

Daun kemuning dan daun pacar kuku (Lawsonia inermis) masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air bersih Lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.


3. Infeksi saluran kencing

Daun kemuning segar sebanyak 35 g dicuci lalu tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa separonya. Setelah dingin disaring dan diminum 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.


4. Radang buah zakar

Sediakan 9 lembar daun kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak 35 g dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing ½ gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh.


5. Melangsingkan badan

Daun kemuning segar dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir air masak sambil diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan.


6. Mengobati Sakit gigi

Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam gigi yang berlubang.


7. Mengobati rematik sendi

Akar kemuning dan akar tembelekan (Lantana camara) dicuci, tambahkan 3 pasang kaki ayam. Semua bahan dipotong-potong seperlunya Lalu tambahkan air secukupnya sampai terendam. Semua bahan tersebut Lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya diminum sekaligus.


8. Menyembuhkan Memar

Kemuning dan kaca piring, masing-masing daun segar, sama banyak, dicuci lalu digiling halus. Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat ditempelkan pada bagian tubuh yang memar.


9. Mengobati Bisul

Akar kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa l gelas. Setelah dingin disaring Lalu diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.


Semoga bermanfaat. 

0 Komentar