Melayat Di Kediaman Keluarga PSI Paluta, Irma Hutabarat "Keharuan Hibur Yang Ditinggalkan"

Daftar Isi

Paluta - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Irma Hutabarat menyempatkan diri melayat orang meninggal di sela-sela masa kampanye. Hal tersebut dilakukan karena kemanusiaan di atas segalanya.

Irma melayat keluarga Ketua DPD PSI Padang Lawas Utara atau Paluta pada Minggu 15 Januari 2024. Saat itu, perempuan yang akrab dipanggil Inang itu sedang melakukan perjalanan ke Labuanbatu. 

Mendengar kabar keluarga Ketua DPD PSI Paluta ada yang meninggal, Irma pun menyempatkan diri berkunjung.

"Kemanusiaan itu di atas segalanya. Melayat orang meninggal seperti ini itu bisa menghibur orang-orang yang ditinggalkan. Orang yang ditinggalkan itu sebenarnya tidak minta apa-apa kok. Mereka hanya perlu dihibur," kata Irma pada Sabtu (20/01/2024).

Perempuan yang akrab dipanggil Inang ini hadir menggunakan hijab. Ia pun memeluk para keluarga yang ditinggalkan. Muncul keharuan saat Irma memeluk satu per satu keluarga itu.

Diketahui bahwa Irma Hutabarat telah maju sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Pemilihan Umum 2024. 

Irma menjadi calon legislatif dengan daerah pemilihan kampung halamannya yakni Sumatera Utara 2. 

Dapil Sumut 2 meliputi Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Labuhan Batu, Toba Samosir, Mandailing Natal, Humbang Hasundutan,  dan Samosir. 

Selanjutnya, Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Nias, Nias Utara, Nias Selatan, Nias Barat, Kota Gunung Sitoli, Padang Sidempuan, dan Sibolga.

Irma dikenal sebagai jurnalis, presenter, dan aktivis yang turut mendirikan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Indonesia Coruption Watch (ICW). 

Saat ini Irma merupakan ketua dari Komunitas Civil Society Indonesia dan turut mendirikan Citarum Care yang peduli dengan membersihkan Sungai Citarum yang dulunya sangat tercemar. 

Perempuan berambut perak ini kembali viral ke publik setelah turut serta memperjuangkan kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J beberapa waktu lalu. (Septian Hernanto)