Samosir - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Irma Hutabarat menanam vetiver untuk memperbaiki Danau Toba.
Irma pun mendatangkan tumbuhan akar wangi atau vetiver itu dari Pulau Jawa. Nantinya upaya ini akan terus dilakukan agar Danau Toba bisa baik dan jernih seperti sedia kala.
Saat menanam, Irma dibantu oleh SMKN 1 Siborong-borong jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura.
Irma memanfaatkan usaha dan waktu mereka yang sedang PKL untuk belajar mengenai tumbuhan yang bisa menyerap racun dari Sungai itu.
"Berbicara soal pariwisata Danau Toba yang harus dipertanyakan adalah kualitas airnya. Jadi penanganan sungai danau atau mata air itu harus jelas parameternya. Yang saya lakukan di Citarum itu adalah menanam Vetiver di sekeliling tempat yang longsor lalu di tepi sungai. Hal itu bisa menurunkan pencemaran dan longsor yang ada di Citarum," kata Irma kepada media ini, (20/01/2024).
Irma mengungkapkan masalah di Danau Toba adalah adanya pembangunan Hotel atau pabrik yang dibangun langsung di samping Danau Toba.
Hal tersebut membuat tidak ada pembatas yang membuat Danau ini tercemar. Hal tersebut, menurut Irma, mestinya jadi perhatian kita bersama.
Perempuan yang akrab dipanggil Inang ini pun berkeyakinan menanam vetiver akan bisa menjaga kualitas air yang ada di Danau Toba. Nantinya tanaman ini akan coba disebar di sekitaran Danau Toba.
"Pembangunan di sekitar Danau Toba ini mestinya dipikirkan tentang masalah lingkungannya. Ini mestinya menjadi perhatian kita bersama. Vetiver ini nantinya akan menjaga kualitas air di Danau Toba tetap bersih," ucapnya.
Diketahui bahwa Irma Hutabarat telah maju sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Pemilihan Umum 2024.
Irma menjadi calon legislatif dengan daerah pemilihan kampung halamannya yakni Sumatera Utara 2.
Dapil Sumut 2 meliputi Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Labuhan Batu, Toba Samosir, Mandailing Natal, Humbang Hasundutan, dan Samosir.
Selanjutnya, Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Nias, Nias Utara, Nias Selatan, Nias Barat, Kota Gunung Sitoli, Padang Sidempuan, dan Sibolga.
Irma dikenal sebagai jurnalis, presenter, dan aktivis yang turut mendirikan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Indonesia Coruption Watch (ICW).
Saat ini Irma merupakan ketua dari Komunitas Civil Society Indonesia dan turut mendirikan Citarum Care yang peduli dengan membersihkan Sungai Citarum yang dulunya sangat tercemar.
Perempuan berambut perak ini kembali viral ke publik setelah turut serta memperjuangkan kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J beberapa waktu lalu. (Reporter Septian Hernanto)
0 Komentar