Mentawai, growmedia-indo.com - Bawaslu Kabupaten Mentawai menggelar rapat koordinasi bersama seluruh Bawaslu kecamatan di Viona, Sabtu, (3/2/2024).
Rakor yang membahas persiapan pengawasan pemungutan dan penghitungan suara (tungsura) memasuki Pemilu serentak 2024 itu diikuti puluhan peserta dengan menghadirkan narasumber dari KPU dan pemantau pemilu.
Kepala Kordiv Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Mentawai, Nasrullah siritoitet mengatakan, materi rakor ini fokus pada pengawasan masalah teknis tungsura sebelum mereka melakukan bimtek di Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
"Dalam pemaparan materinya beliau menyampaikan mengenai persiapan diri untuk menghadapi Pemilu 2024 yaitu dengan meningkatkan kapasitas SDM di lingkungan Bawaslu, memperoleh dukungan dari kesekretariatan sebagai bentuk support system, dan sinergi dengan sesama penyelenggara dan stakeholders lainnya" Imbuhnya.
Harapannya, materi yang disampaikan ini dapat dipahami dan diimplementasikan pada pelaksanaan pengawasan.
"Gelar Rakor: Bawaslu Mentawai Bersama Seluruh Bawaslu Kecamatan untuk Persiapan Pemilu"
Ia berharap, Pemahaman Mekanisme Pencegahan, Pengawasan, dan Penanganan Dugaan Pelanggaran dalam Tahapan Logistik, Pemungutan Suara, dan Perhitungan Suara Pemilu Tahun 2024. Katanya.
"Ini perlu kita sampaikan kepada teman-teman pengawas untuk menyamakan persepsi. Sehingga kalau sudah waktunya tungsura dapat berjalan baik dan lancar," tuturnya.
Adapun teknisnya, ia jelaskan untuk pemungutannya masih sama seperti pemilu sebelumnya, namun saat penghitungannya Sehingga untuk yang dapat langsung masuk sistem penghitungan KPU Pusat.
Terlihat oleh pantauan wartawan, growmedia-indo.com simulasi ini dilaksanakan sebagai bahan persiapan, bahan evaluasi dan sebagai salah satu upaya mengatasi masalah yang sering muncul saat pelaksanaan Pemilu nanti.
"Kita mengadakan kegiatan ini guna sebagai kesiapan untuk menghadapi Pemilu 2024. Apa masalah yang sering terjadi, kita simulasikan hari ini dan kita bahas setiap permasalahan yang ada," jelasnya.
"Kunci utama dalam surat suara jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih harus sama dengan jumlah surat suara yang digunakan. Harus sama dengan jumlah total suara sah dan tidak sah. Ini perlu menjadi perhatian bagi kita semua," Pungkasnya. (Lraja).