KEBUMEN (JAWA TENGAH), GROWMEDIA-INDO.com - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di Indonesia, tim dosen dari Program Studi (Prodi) Magister (S2) Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta telah mengambil langkah signifikan dengan mengimplementasikan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Kebumen di Jalan Ahmad Yani No.83, Indrakila, Kelurahan Kebumen, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM/PkM) dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD, yang dilaksanakan Senin 11 Maret 2024 dengan judul 'Mengintegrasikan Teknologi AI dalam Mengoptimalkan Pembelajaran bagi Guru SD Muhammadiyah Kebumen'. Tim PkM terdiri atas 3 dosen prodi MPBI UAD yang diketuai oleh Dr. Djoko Sutrisno, M.Pd., dengan anggota Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI. dan Hermanto, M.Pd yang didukung oleh anggota tim lainnya dari prodi.
Dr. Ikmi Oktavianti, M.A. selaku Kepala Prodi (Kaprodi) MPBI UAD mengungkapkan bahwa penggunaan AI dalam pendidikan merupakan langkah maju yang penting.
"Kami bangga dengan dosen-dosen kami yang telah mengambil inisiatif ini dan berharap dapat melihat lebih banyak lagi program serupa di masa depan," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin 18 Maret 2024.
"Dengan keberhasilan implementasi program ini, diharapkan akan ada lebih banyak sekolah yang mengadopsi teknologi serupa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan di Indonesia," imbuh Ikmi.
Lebih lanjut, Djoko menuturkan, inisiatif ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengintegrasikan teknologi AI dalam proses pembelajaran supaya dapat meningkatkan efektivitas mengajar guru dan hasil belajar siswa.
"Melalui penggunaan teknologi canggih, guru-guru di SD Muhammadiyah Kebumen akan dibekali dengan alat dan metode baru dalam penyampaian materi pelajaran, penilaian, serta pengelolaan kelas yang lebih efisien," ungkapnya.
Program pengabdian ini, kata Djoko, meliputi serangkaian workshop, pelatihan dan sesi mentoring yang diadakan oleh dan tim dosen Prodi MPBI UAD.
Kegiatan-kegiatan tersebut, lanjut Djoko, dirancang untuk membantu guru memahami dasar-dasar AI, cara mengimplementasikannya dalam pembelajaran dan pengembangan konten edukatif yang mendukung.
"Selain itu, guru-guru juga akan belajar tentang teknik adaptif dalam penggunaan AI untuk mendukung kebutuhan belajar siswa yang beragam," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SD Muhammadiyah Kebumen Miskun, M.Pd. sangat mengapresiasi dan antusias terhadap program ini.
"Kami sangat berterima kasih dan bersemangat untuk menjadi bagian dari inisiatif luar biasa ini. Integrasi AI dalam proses pembelajaran tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami tapi juga mempersiapkan siswa kami dengan keterampilan yang diperlukan untuk masa depan," jelasnya.
Menurut Miskun, inisiatif ini juga mendapatkan dukungan penuh dari universitas dan sekolah setempat.
"Ini menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan pendidikan melalui teknologi," kata dia.***
0 Komentar