masukkan script iklan disini
Jakarta,Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menggelar kongres XXIII selama 3 hari mulai tanggal 1-3 Maret 2024 dengan tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas” di Hotel Sahid Jaya Jakarta.Kongres PGRI dibuka langsung oleh Presiden Jokowi dihadiri oleh pengurus PGRI dari 38 provinsi dan pengurus dari Kabupaten/Kota seluruh Indonesia salah satunya dari kota Cirebon.
Kepada awak media Wakil Ketua PGRI kota Cirebon Lilik Agus Dermawan mengatakan pelaksanaan kongres ke 23 menumbuhkan semangat kepada para guru terutama yang berasal dari daerah untuk menningkatkan mutu dunia pendidikan.
“Secara visi dan misi yang perlu terus kita perjuangkan adalah kesejahteraan para guru selain mendorong pengangkatan guru honorer, tenaga pendidikan untuk bisa direalisasikan segera melalui P3K yang merupakan usulan PGRI kepada Pemerintah,” ujarnya saat didampingi Sekretaris PGRI kota Cirebon Eka Novianto, M.Pd.
Lilik yang saat ini aktif sebagai tenaga pendidik di SMP Negeri 1 kota Cirebon mengapresiasi peran pemerintah dalam rangka peningkatan profesi guru dan media-media yang disiapkan oleh pemerintah.
“Yang pasti kita berterima kasih atas peran pemerintah yang terus memperhatikan kesejahteraan guru baik dari segi finansial dan profesi guru,” katanya.
“Selama kongres kami dari kota Cirebon telah mengusulkan beberapa program terkait peningkatan tenaga guru honorer dalam hal insentif walaupun belum semuanya untuk masa kerja 5 tahun,” jelasnya.
“Kami berharap PGRI terus memperjuangkan kesejahteraan guru secara finansial dan peningkatan kemampuan profesi guru,” pungkasnya.
