Banjir Lahar Dingin di Sumbar Tembus 50 Orang, 3.396 Orang Mengungsi

  


Growmedia-indo.online-

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau langsung penanganan banjir lahar dingin dan longsor di Sumatera Barat, Senin (13/5). Dari laporan yang diterimanya, korban tewas bertambah jadi 50 orang.

"Datanya akan berkembang terus. Untuk membantu mencari (korban) yang masih hilang alat berat itu masuk harus secepat mungkin karena kan Basarnas punya golden time di 6x24 jam, kita akan tetap upayakan mencari sampai ketemu apabila ada pihak keluarga atau ahli waris yang minta tetap dicarikan ya kita harus cari," kata Suharyanto lewat keterangannya, Selasa (14/5).

Korban tewas tersebar di Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang 1 orang dan Kabupaten Padang Pariaman 8 orang.
Selain itu, terdapat 27 orang dinyatakan hilang dan 37 orang luka-luka. Untuk pengungsi tercatat 3.396 jiwa.
Suharyanto menambahkan, saat ini yang diperlukan masyarakat adalah makanan, minuman, hingga lokasi pengungsian yang layak.
"Kita pastikan dan tadi kita sudah berikan bantuan awal baik yang bersifat dana maupun barang kebutuhan sehari hari dan ini akan dievaluasi terus menerus sesuai perkembangan," ujar Suharyanto.
Hingga Senin sore, pengiriman bantuan logistik dan evakuasi warga masih dilakukan. Kendati masih adanya tempat dan jalur yang masih tertutup dan terisolir.
Seusai rapat koordinasi yang digelar, BNPB juga menyalurkan bantuan awal dana operasional berupa Dana Siap Pakai (DSP) kepada pemerintah daerah terdampak banjir lahar dengan jumlah total Rp 3,2 miliar.
Pada kunjungan kerja hari kedua, Selasa (14/5) Kepala BNPB direncanakan akan bertolak ke daerah terdampak sekaligus melakukan tinjauan udara. Adapun lokasi yang akan ditinjau yakni Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.
Sumber: kumparan.com

0 Komentar