BMKG: Upaya Mitigasi Krisi Air


 Jakarta,Growmedia-indo.online-

Krisis air menjadi salah satu ancaman serius yang harus diperhatikan. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), krisis air terjadi di hampir seluruh belahan dunia dan menjadi krisis global yang harus diantisipasi.
Untuk itu, masyarakat perlu mengetahui upaya mitigasi krisis air. Informasi terkait upaya tersebut telah dibagikan oleh BMKG. Hal ini adalah dalam rangka merawat sumber daya air bumi untuk keberlanjutan, dan keberlangsungan hidup.

Berikut langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan sebagai upaya mitigasi krisis air:

•Menghemat air

•Tidak mencemari lingkungan

Manajemen limbah 

•Menjaga daerah resapan hujan

•Menanam pohon

•Membuat sumur resapan

•Memanen air hujan.

Penyebab dan Dampak Krisis Air
Selain itu, BMKG juga menjelaskan salah satu penyebab utama krisis air adalah terus meningkatnya emisi gas rumah kaca yang berdampak pada peningkatan laju kenaikan suhu udara, mengakibatkan proses pemanasan global terus berlanjut, dan berdampak pada fenomena perubahan iklim yang dapat memicu krisis air, krisis pangan dan bahkan krisis energi, serta meningkatnya frekuensi, intensitas dan durasi kejadian bencana hidrometeorologi.

Lebih lanjut, BMKG menyampaikan bahwa apabila hal tersebut terus dibiarkan, maka krisis air juga akan dapat berujung pada krisis pangan, krisis energi, bahkan krisis sosial. Krisis air dan berbagai kejadian ekstrem ini dapat berdampak terjadinya krisis pangan di berbagai belahan dunia, sebagaimana yang telah diprediksi oleh Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization/WMO).

World Water Forum Tahun 2024
Sebagai tambahan informasi, mengenai krisis air juga dibahas dalam sebuah Forum Air Sedunia (World Water Forum/WWF), yang mana tahun ini penyelenggaraannya akan diselenggarakan di Indonesia, sebagai tuan rumah. Puncak acaranya akan di gelar di Bali pada 18-24 Mei 2024 mendatang.

World Water Forum adalah forum internasional di sektor air yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di dunia yang diadakan oleh Dewan Air Sedunia (World Water Council/WWC), organisasi internasional yang didedikasikan untuk mengatasi isu-isu air global.

Forum sektor air terbesar melibatkan berbagai pemangku kepentingan di dunia ini diselenggarakan setiap tiga tahun. Hingga kini, penyelenggaraan Forum Air Dunia ini telah berlangsung sebanyak 10 kali sejak tahun 1997, tahun pertama kalinya forum internasional di sektor air tersebut diselenggarakan.

Tahun ini merupakan WWF ke-10 dan akan dilaksanakan di Indonesia dengan mengangkat tema "Water for Shared Prosperity" atau "Air untuk Kemakmuran Bersama". Penyelenggaraannya akan terdiri dari tiga tahapan proses, yakni Thematic Process, Regional Process, dan Political Process.


Sumber:detik.com

0 Komentar