Malang Siswi SD Terkena Gizi Buruk, Dibakar Teman, Lalu Meninggal



Padang Pariaman, Growmedia-indo.online-

Aldelia Rahma (11), siswi SD di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) bernasib malang. Ia mengalami luka bakar yang diduga akibat ulah kelalaian temannya di sekolah.

Peristiwa nahas itu terjadi pada 23 Februari 2024, saat kegiatan gotong royong. Selain mengalami luka bakar 80 persen, Aldelia juga mengalami gizi buruk.
Lalu, pada Selasa sore (21/5), bocah malang ini meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang. Berbagai langkah telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam penanganan Aldelia, namun nyawanya tak tertolong.
“Sehari sebelum anak ini meninggal, saya sudah dapat kabar kondisinya memburuk,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis saat dihubungi kumparan, Rabu (22/5).
Usai kejadian terbakar, Aldelia sempat menjalani perawat intensif di RSUP M Djamil Padang selama satu bulan. Setelah itu pihak rumah sakit memutuskan bahwa Aldelia bisa menjalani rawat jalan.
Namun beberapa hari berada di rumah, Aldelia mengalami gizi buruk. Tubuhnya kian kurus. Ia terbaring lemah di tempat tidur sembari masih menahan sakit luka bakar yang dialaminya.
Rudy mengakui pemerintah daerah mendapat kabar Aldelia mengalami gizi buruk dari sejumlah wartawan setempat yang melaporkan. Saat itu, langkah cepat langsung dilakukan.
Bahkan Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mendatangi kediaman Aldelia. Rudy menambahkan, pemerintah daerah ketika mengambil tindakan dengan membawa Aldelia ke RSUD Padang Pariaman.
“Berkunjung Pak bupati ke rumah Aldelia. Ternyata dilihat kondisinya sangat-sangat memperhatikan. Spontan Pak bupati mengambil tindakan. Diperintahkan pihak RSUD Padang Pariaman merawatnya,” kata Rudy.

Alami Gizi Buruk

Selama di RSUD Padang Pariaman, kondisi gizi buruk yang dialami Aldelia berangsur membaik. Akan tetapi, karena Aldelia mengalami luka bakar yang cukup parah, diambil lah tindakan medis yang lebih jauh.
Aldelia kembali dirujuk ke RSUP M Djamil Padang karena RSUD Padang Pariaman yang hanya rumah sakit tipe C. Namun, setelah dirujuk di RSUP M Djamil, kondisi Aldelia kembali menurun.
“Setelah dirujuk, kondisinya langsung menurun. Kejadian-kejadian seperti ini secara medis saya tidak paham, kenapa bisa seperti itu (menurun kondisinya). Saya suruh pihak RSUD Padang Pariaman selalu memonitor, walaupun tidak bisa mengambil tindakan karena dirawat di RSUP M Djamil,” ungkapnya.
Sayangnya usai beberapa hari dirawat di RSUP M Djamil, Aldelia menghembuskan napas terakhirnya.
“Sore kemarin anak ini meninggal. Kami kirim ambulans untuk mengantar jenazah anak ini ke kediamannya. Inilah rangkaian yang telah dilakukan pemerintah daerah,” ucap Rudy.


Sumber: kumparan.com

0 Komentar