Meski Diluar Domisili Peserta JKN Dapat Layanan Kesehatan

 


Jakarta, Growmedia.online-

Namun, selama kehamilannya, ia memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Kasuso, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba. Selama kontrol di Puskesmas Bonto Bahari, Roslaeni mengaku dilayani dengan baik oleh dokter dan perawat di sana. Dirinya disarankan untuk pindah faskes, karena ia berniat untuk melahirkan di kampung halamannya.

"Walaupun saya terdaftar di faskes lain, pada saat saya periksakan kandunganku di Puskesmas Bonto Bahari, dokter dan perawatnya tetap melayani saya dengan sangat baik selama proses pemeriksaan saya dan calon anak saya. Mereka juga yang menyarankan saya untuk mengubah faskes saya menjadi Puskesmas Bonto Bahari, karena saya berniat untuk melahirkan disini," papar Roslaeni.

Perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dilakukan Roslaeni di Kantor BPJS Kesehatan Bulukumba. Selain datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan, perubahan faskes juga dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun secara non tatap muka melalui telepon genggam seperti Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, dan layanan PANDAWA melalui nomor Whatsapp 08118165165.

Saat melakukan perubahan faskes di kantor BPJS Kesehatan, Roslaeni mengaku sangat puas terhadap pelayanan yang ia peroleh. Berdasarkan pengalamannya, Roslaeni tidak perlu menunggu lama dan dilayani dengan petugas yang sangat ramah.

"Alhamdulillah, perubahan faskes saya dari Sorong ke Puskesmas Bonto Bahari sudah dilakukan oleh petugas BPJS, prosesnya juga cepat sekali dan penyampaian informasinya juga sangat jelas dan ramah sehingga mudah saya pahami," ucapnya.

Roslaeni merupakan istri dari pegawai sebuah perusahaan di bidang pelayaran dan terdaftar sebagai tanggungan dari peserta JKN di segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) di kelas 2. Melalui hal tersebut, kehadiran JKN sangat membantu Roslaeni dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan.

BPJS Kesehatan selalu hadir memfasilitasi seluruh biaya mulai dari pemeriksaan hingga obat-obatan yang dibutuhkan. Roslaeni pun mengungkapkan dirinya telah beberapa kali memeriksakan kesehatannya menggunakan kartu JKN miliknya.

"Saya beberapa kali berobat pakai kartu BPJS Kesehatan untuk memeriksakan kesehatan saya, karena saya sering pusing jadi saya ke Puskesmas untuk berobat. Di sana saya dilayani dengan baik dan diberi obat untuk meredakan pusing saya," kata Roslaeni.

Melalui Program JKN, BPJS Kesehatan telah membantu banyak orang mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang berkualitas. BPJS Kesehatan selalu berupaya untuk memberikan pelayanan prima agar meningkatkan mutu pelayanan kesehatan menjadi mudah, cepat dan setara.

Lebih lanjut, Roslaeni berharap keberlangsungan Program JKN dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya oleh para peserta yang sangat membutuhkan.

"Semoga ke depannya melalui program yang dilaksanakan oleh pemerintah bersama BPJS Kesehatan ini, dapat menjadi semakin baik dan dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia," pungkasnya.

BPJS Kesehatan telah menyelenggarakan jaminan sosial kesehatan yang penting bagi seluruh masyarakat Indonesia. Melalui Program JKN, BPJS Kesehatan membantu banyak orang mendapatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas. BPJS Kesehatan selalu berupaya memberikan pelayanan prima untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan menjadi mudah, cepat, dan setara.


Sumber: liputan6.com

0 Komentar