Nasib Internet Lokal Kelak Saat Starlink Masuk Indonesia

 



Growmedia-indo.online-

Layanan internet Starlink milik Elon Musk bakal resmi masuk Indonesia pada saat perhelatan Water World Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada Minggu (19/5) di Bali.

Bagaimana pemerintah menjamin layanan internet lokal yang masih berbasis kabel mampu bersaing dengan internet berbasis satelit itu?
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan meminta seluruh perusahaan baik milik negeri atau swasta siap bersaing dengan perusahaan asing. Pemerintah, kata dia, memastikan membuat aturan yang tidak merugikan perusahaan dalam negeri.
"Semua kan harus berkompetisi. Sama seperti Garuda sekarang, tadi penumpangnya komplain dari Jepang. Begitu banyak orang mau naik, airline-nya kurang, mesti lewat mana akhirnya mahal. Sekarang kita mau dorong airline asing masuk ke dalam tapi kita tata," katanya di Bali, Rabu (15/5).
Luhut belum membeberkan bentuk kebijakan yang tidak merugikan perusahaan internet lokal. Dia menyatakan, salah satu kebijakan itu akan memberi keuntungan untuk Indonesia dan investor.
"Kita harus membuat peraturan yang betul-betul terintegrasi. Jadi kita akan harmonisasi peraturan perundang-undangan itu sehingga betul-betul menguntungkan Republik Indonesia tapi pada saat yang sama juga membuat investor masuk ke kita," katanya.
Dari segi sasaran, Luhut menegaskan, layanan Starlink bakal digunakan untuk menjangkau internet di daerah terpencil. Beberapa di antaranya adalah Selatan Jawa, Papua, NTT dan NTB.
"Banyak sekali kan. Itu di selatan jawa aja banyak yang gak bisa terhubung dengan baik. Jangankan di Papua, NTT, NTB segala di Bali pun ada area yang spot enggak bagus. Jadi banyak wilayah di Indonesia yang gak bisa tercover dengan baik," katanya.

Sumber: kumparan.com

0 Komentar