Pasutri Hilang Secara Misterius di Karawang, Sampai Sekarang Masih Dalam Pencarian

Kurangnya Perhatian Media di Acara "Wakil Gubernur Menyapa Warga" Perlu Disayangkan   Kebersamaan TNI dan Jemaat: Dandim 0319 Hadiri Peresmian Gereja GKPM Invokavit di Sipora   Pengamanan Arus Balik di Km 258, Wakapolda Metro Jaya Lakukan Peninjauan di Dampingi Kapolres Metro Bekasi   Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Cek dan Kontrol Pengamanan Arus Balik Lebaran Penumpang Kapal   Pos Pam Terpadu Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 di Bangkinang Kota Siap Amankan Arus Balik Lebaran    Kapolres Kampar Beri Kado Istimewa di Hari Ulang Tahun Personel, Bibit Pohon untuk Jaga Kelestarian Alam dan Rawat Marwah Budaya    POLRI untuk Masyarakat: Kapolres Mentawai Wujudkan Hunian Layak bagi Warga Lansia   Jelan PSU Ketua Wider Nurlatu, SH Ajak Semua Pihak Dukung Polres Buru dan TNI Jaga Kambtibmas   Dirlantas Polda Riau Tinjau Langsung Arus Balik Lebaran di Exit Tol XIII Koto Kampar, Pastikan Kelancaran dan Keamanan Perjalanan    Pangdam Pattimura Diminta Segera Tindak Tegas Oknum TNI AD Serda Anas Umasugi Ini Kronologisnya   Dandim 1506 & Kapolres Buru Pimpin Apel Kesiapan PSU Desa Debowae, Maluku   Imbauan Kamtibmas Bintang Sport Center, Jalan Raya Mustikasari Kota Bekasi   Bhabinkamtibmas Berikan Imbauan Problem Solving Kepada Para Remaja   Pengawas SPBU 13.212.110 Desa Sukaraja Perlu Mengetahui Pengisian BBM Pertalite Menggunakan Jerigen Plastik   Polsek Cakung Monitoring Rumah Kosong untuk Cegah Kejahatan Saat Mudik   Silaturahmi Halal Bi Halal Wakil Bupati Klaten Dan Masyarakat Sekitar.   Ancaman longsor di Desa Kasmaran: Tanda alam yang perlu diantisipasi bersama    Permasalahan Sampah di Kota Sungailiat Semakin Pelik, LSPI Bangka Belitung Desak Pemerintah Hadir   Bupati Mentawai: Gereja Harus Jadi Pusat Pembinaan Iman dan Sosial Masyarakat   Junior Hina Senior di Medsos, Netizen Geram: "1x24 Jam Pasca Ngatain Binatang!"  
Daftar Isi

 


Baca Juga: loading

Karawang, Growmedia.online-

Arifin Aliwara (27) dan Erni Nuralaela (27), pasangan suami istri (pasutri) di Karawang, Jawa Barat, hilang misterius usai motornya mogok di kawasan Majalaya, Jumat (3/5). Hingga Kamis (9/5) keberadaan mereka masih belum diketahui.

"Masih kita telusuri. Kita lakukan pelacakan melalui handphone tapi tidak merespons, tidak menunjukkan lokasinya," ungkap Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Kusmayadi.
Bukan korban begal
Polisi menduga pasutri itu bukanlah korban begal seperti yang ramai diperbincangkan.
Kusmayadi menyebut, hilangnya pasutri itu lebih disebabkan adanya permasalahan internal keluarga, sehingga memicu keduanya membuat skenario menghilang.
"Bukan (begal), dari penyelidikan kami sejauh ini, itu karena masalah internal di keluarga pihak laki-laki. Jadi menghilang karena faktor kesengajaan karena ada permasalahan, desas-desusnya kan soal warisan segala macam, jadi istilahnya pundung (ngambek)," ucapnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu merasa resah terkait peristiwa pasutri ini. Dia meminta masyarakat harus jeli menyimpulkan suatu kejadian yang belum pasti kebenarannya.
"Yang jelas mengenai isu-isu seperti itu harus didalami dulu apakah betul kejadiannya seperti itu, makanya masyarakat jangan langsung menyimpulkan terhadap suatu kejadian. Kita lihat latar belakang permasalahannya sebelum mencari tahu kebenarannya," jelasnya.
Hilang usai motor mogok
Hari itu, Arifin dan Erni baru pulang dari berobat di daerah Lamaran. Dalam perjalanan pulang ke Desa Kiara, Kecamatan Cilamaya, motor Scoopy merah bernopol T 2077 MC yang mereka tumpangi mogok.
"Waktu itu korban mau dijemput oleh pelapor, tetapi korban menolak karena infonya mau dibantu oleh dua orang yang bersedia menyetep motornya untuk dibawa ke bengkel," jelas Kusmayadi.
Ternyata chat tersebut adalah kabar terakhir yang diberikan korban kepada keluarganya. Sebab setelah itu, Arifin maupun Erni tak lagi bisa dihubungi hingga saat ini, Rabu (8/5).
"Dari chat WA (WhatsApp) tersebut terputus sampai pukul 23.09 WIB, dan terakhir aktif ponsel Arifin pukul 23.49 WIB tanggal 3 Mei 2024. Sampai hari ini belum ada kabar sama sekali," ucap Kusmayadi.
Sumber: kumparan.com


Posting Komentar