Karawang, Growmedia.online-
Arifin Aliwara (27) dan Erni Nuralaela (27), pasangan suami istri (pasutri) di Karawang, Jawa Barat, hilang misterius usai motornya mogok di kawasan Majalaya, Jumat (3/5). Hingga Kamis (9/5) keberadaan mereka masih belum diketahui.
"Masih kita telusuri. Kita lakukan pelacakan melalui handphone tapi tidak merespons, tidak menunjukkan lokasinya," ungkap Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Kusmayadi.
Bukan korban begal
Polisi menduga pasutri itu bukanlah korban begal seperti yang ramai diperbincangkan.
Kusmayadi menyebut, hilangnya pasutri itu lebih disebabkan adanya permasalahan internal keluarga, sehingga memicu keduanya membuat skenario menghilang.
"Bukan (begal), dari penyelidikan kami sejauh ini, itu karena masalah internal di keluarga pihak laki-laki. Jadi menghilang karena faktor kesengajaan karena ada permasalahan, desas-desusnya kan soal warisan segala macam, jadi istilahnya pundung (ngambek)," ucapnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu merasa resah terkait peristiwa pasutri ini. Dia meminta masyarakat harus jeli menyimpulkan suatu kejadian yang belum pasti kebenarannya.
"Yang jelas mengenai isu-isu seperti itu harus didalami dulu apakah betul kejadiannya seperti itu, makanya masyarakat jangan langsung menyimpulkan terhadap suatu kejadian. Kita lihat latar belakang permasalahannya sebelum mencari tahu kebenarannya," jelasnya.
Hilang usai motor mogok
Hari itu, Arifin dan Erni baru pulang dari berobat di daerah Lamaran. Dalam perjalanan pulang ke Desa Kiara, Kecamatan Cilamaya, motor Scoopy merah bernopol T 2077 MC yang mereka tumpangi mogok.
"Waktu itu korban mau dijemput oleh pelapor, tetapi korban menolak karena infonya mau dibantu oleh dua orang yang bersedia menyetep motornya untuk dibawa ke bengkel," jelas Kusmayadi.
Ternyata chat tersebut adalah kabar terakhir yang diberikan korban kepada keluarganya. Sebab setelah itu, Arifin maupun Erni tak lagi bisa dihubungi hingga saat ini, Rabu (8/5).
"Dari chat WA (WhatsApp) tersebut terputus sampai pukul 23.09 WIB, dan terakhir aktif ponsel Arifin pukul 23.49 WIB tanggal 3 Mei 2024. Sampai hari ini belum ada kabar sama sekali," ucap Kusmayadi.
Sumber: kumparan.com
0 Komentar