Growmedia.online-
Asri Damuna, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Sangia Nibandera, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, diperiksa terkait tingkahnya terhadap Jiah (JIAH 지아), YouTuber Korea Selatan.
Tingkahnya: Mengajak Jiah ke hotel. Seluruh aksinya itu terekam kamera dan telah tayang di kanal YouTube Jiah.
Jiah merupakan vlogger asal Korea Selatan (Korsel), yang bisa berbahasa Indonesia.
Dalam vlog yang diunggah tanggal 5 Mei 2024, Jiah menceritakan perjalanannya dari Kota Manado ke Pulau Bunaken di Teluk Manado.
Sebelum ke pelabuhan, Jiah sarapan di restoran Raja Oci, yang menyediakan aneka seafood, yang dekat dari hostel.
Jiah datang sendiri dan makan sendiri sebelum kemudian Asri tiba-tiba datang.
"Asli Manado?" kata Asri dari seberang meja.
"Saya dari Korea, travelling," jawab Jiah.
Asri yang bilang dirinya berasal dari Kendari itu langsung meminta Jiah pindah ke mejanya. "Gabung sini," katanya.
Jiah pun bertanya apakah boleh merekam vlog—lalu dibolehkan—lantas bergabung.
Percakapan berlangsung.
Asri pun bertanya ke Jiah menginap di mana. Asri menjawab "dekat sini".
Asri lalu bilang dia menginap di Swiss-bel Hotel. Jiah merespons dengan menyebut itu hotel bagus.
Lalu Asri pun bertingkah:
"Mampir ke hotel aku boleh?" kata Asri.
Saat itu Jiah menolak dengan mengatakan keberangkatan perahunya ke Bunaken sebentar lagi, "jam 2".
Asri bertanya apakah Jiah datang sendiri, dan Jiah menjawab "sendiri namun akan mencari teman baru".
Asri pun menyodorkan tangannya dengan menyebut bahwa dirinya adalah "teman baru" Jiah itu.
Asri mengenalkan dirinya dengan nama "Albet".
Atas itulah, Jiah menjudulkan vlognya "MENJADI TEMAN DENGAN PARA OM | KE BUNAKEN DARI MANADO".
Selain diajak ke hotel, Jiah juga dimintai nomor telepon. Kali ini yang meminta nomornya adalah teman Asri.
Banyak netizen yang beranggapan mengajak ke hotel itu tak pantas dilakukan dan seolah seperti mengajak ngamar. Padahal mereka baru bertemu.
Kemenhub Periksa Asri
Adita Irawati, juru bicara Kemenhub, membenarkan pria berkepala plontos itu adalah Asri Damuna.
"Memang benar yang bersangkutan Asri Damuna, Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera Kolaka," ujar Adita kepada kumparan, Jumat (10/5).
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh pejabat yang berwenang di Kemenhub," kata Adita.
Asri Damuna Dibebastugaskan Buntut Ajak YouTuber Jiah ke Hotel
Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera Kolaka, Asri Damuna, diperiksa Kemenhub atas tingkahnya yang mengajak Jiah (JIAH 지아), YouTuber Korea Selatan, ke hotel. Juru bicara Kemenhub, Adita Irawati, mengatakan pria berkepala plontos itu telah dibebastugaskan.
"Saat ini yang bersangkutan sudah dibebastugaskan untuk dapat dilakukan pemeriksaan oleh pejabat yang berwenang di Kemenhub," kata Adita saat dihubungi kumparan, Jumat (10/5).
Asri masih diperiksa oleh Kemenhub. Jika terbukti melanggar aturan, Adita mengatakan, Asri pasti disanksi.
"Jika terbukti ada hal-hal yang dilanggar, baik secara peraturan maupun etika sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara), maka akan diterapkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Adita.
Kemenhub Tak Mau Kejadian Asri Damuna Terulang: ASN Harus Jaga Marwah dan Etika
Asri ialah Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Juru bicara Kemenhub Adita Irawati memberikan peringatan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenhub untuk tidak meniru yang dilakukan Asri.
"Kemenhub berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami meminta kepada seluruh ASN agar dapat menjaga marwah dan etika baik sebagai pegawai pemerintah," kata Adita dalam keterangannya, Jumat (10/5).
Tingkah Asri yang mengajak Jiah ke hotel direkam oleh YouTuber itu dan diunggah ke akun Jiah pada 5 Mei 2024. Selain itu teman Asri yang juga terekam dalam video sempat meminta nomor hp Jiah.
Klarifikasi Asri Damuna
Asri Damuna, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka nonaktif, memberikan klarifikasi terkait tingkahnya yang mengajak YouTuber Korsel Jiah (JIAH 지아) mampir ke hotelnya. Pria berkepala plontos itu mengaku tidak punya niat negatif saat menawarkan hal tersebut.
"Itu mampir ke hotel aku kan dia persilakan kalau mampir ke hotel aku itu boleh. Saya tidak melarang dia itu," kata Asri dalam wawancara bersama tvOne dikutip dari akun YouTube tvOneNews, Jumat (10/5).
"Hanya mampir ke hotel aku itu artinya tidak ada larangan. Tidak ada unsur negatifnya. Tidak ada sama sekali unsur negatifnya," tambahnya.
Tingkah Asri menjadi sorotan netizen. Asri menegaskan dia tidak punya masuk seperti itu saat berbincang YouTuber yang datang ke Indonesia untuk travelling itu.
"Tidak ada. Tidak ada unsur menggoda. Tidak ada unsur menggoda. Saya cuma kalau mau ke hotel saya silakan. Kan kita gak, melarang, kan, kan dia sudah baik dengan kita sampai dia sebut saya sampai dia keluar itu sambil pukul (tepuk) saya, tapi itu sudah tidak ada siaran, 'Om baik, om baik'," ujarnya.
Sumber: kumparan.com
0 Komentar