Pemerintah Atur Kriteria Pengguna LPG 3 Kg

 


Jakarta, Growmedia-indo.online-

Pemerintah sedang berupaya agar penyaluran LPG 3 kg tepat sasaran. Salah satu upaya yang akan ditempuh adalah mengatur kriteria konsumen LPG 3 kg.

Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, pihaknya tengah memproses revisi Peraturan Presiden (Perpres) 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram.

"Kemudian saat ini kami sedang melakukan revisi Perpres 104 tahun 2007 tentang penyediaan dan pendistribusian dan penetapan LPG tabung 3 kg dalam rangka pengaturan kriteria pengguna isi ulang LPG tabung 3 kg," katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Ia menambahkan, saat ini pihaknya sedang menunggu persetujuan untuk izin prakarsa. "Saat ini sedang menunggu persetujuan izin prakarsa," jelas dia.

Pada kesempatan tersebut, ia memperkirakan penyaluran LPG 3 kg pada tahun 2024 melebihi kuota yang ditetapkan. Dia menerangkan, pada tahun ini, kuota LPG 3 kg ditetapkan sebanyak 8,03 juta metrik ton. Sementara, realisasi penyaluran LPG 3 kg hingga April 2024 telah mencapai 2,681 juta metrik ton.

"Dapat kami laporkan kuota volume LPG 3 kg tahun 2024 adalah sebesar 8,03 juta metrik ton dan realisasi sampai 30 April sebesar 2,68 juta ton atau sudah mencapai 33,38% dari kuota," katanya.

Dia memperkirakan, hingga akhir tahun penyaluran LPG 3 kg mencapai 8,121 juta metrik ton. Angka ini lebih tinggi dari target tahun 2024 sebesar 8,03 juta metrik ton.

"Kalau bicara dari sisi waktu sampai akhir April itu satu pertiganya dari setahun dan ini kita juga realisasinya persis di angka satu pertiga, sehingga proyeksi kami untuk outlook sampai akhir tahun 2024 adalah sebesar 8,121 juta metrik ton, sedikit lebih dari yang sudah ditetapkan di dalam APBN," ujar dia.

Tren konsumsi LPG 3 kg terus mengalami kenaikan. Pada periode 2019 hingga 2022 rata-rata mengalami kenaikan 4,5%. Kemudian, dari 2022 ke 2023 mengalami kenaikan 3,2%.

"Tren realisasi LPG tabung 3 kg terlihat pada grafik yang ditampilkan, yaitu pada tahun 2019 sampai 2022 rata-rata mengalami kenaikan 4,5% per tahun. Kemudian untuk 2022 ke 2023 sebesar 3,2% per tahun," katanya.


sumber: detik.com

0 Komentar