Sopir Truk Sampah Mogok Kerja, Sampah di TPS Menggunung


 


Bogor, Growmedia-indo.online-

Ratusan sopir truk sampah di Kota Bogor mogok kerja, Rabu (22/5). Hal ini berimbas menggunungnya tumpukan sampah di sejumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Denni Wismanto mengatakan, aksi mogok sopir truk sampah tersebut terjadi akibat adanya tuntutan kenaikan biaya operasional sehari-hari.
"Jadi memang hari ini truk—sopir-sopir itu kan sepanjang hari setahun nggak pernah istirahat. Jadi hari ini mereka sebetulnya ingin juga ngerasain libur. Kedua, ada keinginan dari teman-teman bahwa selama ini ada operasional di jalan,"ujarnya kepada media.
Menurutnya, tuntutan tersebut merupakan hal yang wajar yang dilakukan oleh para sopir, kata dia selama ini kebutuhan di jalan itu ditanggulangi oleh sopir.
"Lama-lama juga mungkin mereka berat, harus jadi beban kita.Tapi itu sedang kita upayakan, kita proses,"ucapnya.
Denni melanjutkan, para sopir truk sampah meminta tambahan biaya operasional dengan kisaran Rp 50 ribu per hari.
"Mudah-mudahan secepatnya kita juga komunikasikan dengan pimpinan kita. Mudah-mudahan ada solusi terbaik,"katanya.
Kata dia, ada sebanyak 130 baik truk maupun sopir yang mengangkut sampah di Kota Bogor.
"Sampah per hari 400-500 per-ton. Berarti 500 ton tidak terangkut. Hari ini kita komunikasikan lagi. Kita pun malu dapat Adipura tapi sopirnya tidak," tutupnya.
Sementara itu, petugas pengangkut sampah, Erdi mengeluhkan, sampah di TPS-nya belum diangkut selama satu hari.
Dia menuturkan dalam kondisi normal, timbunan sampah di kawasan pasar itu bisa mencapai satu boks truk sampah. Sementara itu di kondisi ramai timbunan sampah bisa mencapai dua truk.
"Belum diangkut, kemarin mah diangkut itu pun siang, kalau besok enggak diangkut pasti nambah numpuk,"katanya.

Sumber: kumparan.com

0 Komentar