Growmedia-indo.online-
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengutuk keras blokade dan perusakan bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk warga di Gaza, Palestina.
Dalam keterangannya, Kemlu menyebut pembiaran yang dilakukan aparat keamanan membuktikan Israel terus mencoba menghalangi penyaluran bantuan kemanusiaan untuk warga di Gaza.
"Pembiaran yang dilakukan oleh aparat keamanan Israel membuktikan posisi Israel yang terus mencoba menghalangi dengan berbagai cara penyaluran bantuan kemanusiaan bagi rakyat Gaza. Tindakan tersebut seharusnya ditindak dengan tegas dan dipastikan tidak terulang lagi," kata Kemlu dikutip dari akun X.
Menurut Kemlu, jaminan kelancaran bantuan kemanusiaan bagi warga di Gaza sangat penting. Oleh karena itu Dewan Keamanan harus memastikan jaminan dari Israel bagi kelancaran pemberian bantuan.
"Jaminan kelancaran bantuan kemanusiaan sangat penting . Dewan Keamanan harus memastikan jaminan dari Israel bagi kelancaran pemberian bantuan kemanusiaan, guna mencegah memburuknya katastropi kemanusiaan di Gaza," ujar Kemlu.
Sebelumnya, warga Israel menggelar unjuk rasa dengan mencegat truk bantuan makanan yang hendak menuju Gaza, Senin (13/5). Dalam video yang beredar di media sosial, salah satu truk terbuka terlihat membawa ratusan kardus Indomie.
Para pendemo melempar dan menggulingkan kardus-kardus itu ke jalanan. Tak ada upaya pencegahan dari aparat keamanan, warga terus menghancurkan hingga menginjak-injak bantuan tersebut.
Belum ada informasi apakah truk itu mengangkut bantuan dari Indonesia atau bukan. Namun, dari beberapa video yang beredar, wujud kardus dan bungkus Indomie yang terlihat sedikit berbeda dengan yang diproduksi di Indonesia.
Selain di Indonesia, mi instan populer ini juga diproduksi di puluhan pabriknya di luar negeri, termasuk di Timur Tengah.
Sumber: kumparan.com
0 Komentar