Polsek Bayongbong Gelar Razia Knalpot Brong di SMA Negeri 19 Garut.
Garut, 12 Juni 2024 - Kapolsek Bayongbong, Rabu pagi, menggelar operasi razia knalpot brong di lingkungan SMA Negeri 19 Garut. Kegiatan yang berlangsung pada pukul 10:00 ini bertujuan untuk menegakkan aturan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran di kalangan pelajar terkait penggunaan knalpot yang sesuai standar.
Razia ini dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), khususnya Pasal 285 ayat 1 jo Pasal 106 ayat 3, yang mengatur sanksi bagi pengguna knalpot tidak standar. Pengguna knalpot brong dapat dipidana dengan kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000. Selain itu, kendaraan dengan knalpot brong juga dapat ditilang dan disita.
Tujuan Razia :
- Mengajari Pengendara : Menggunakan knalpot yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
- Menciptakan Rasa Aman dan Nyaman : Bagi masyarakat umum.
- Meningkatkan Kesadaran : Terutama di kalangan pelajar tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.
- Mencegah Keresahan : Di tengah masyarakat akibat suara bising dari knalpot brong.
- Antisipasi dan Pencegahan : Potensi gejolak atau gangguan, terutama menjelang tahapan pemilu.
Dalam pelaksanaan operasi ini, sebanyak 16 unit sepeda motor milik pelajar dan satu unit milik pegawai sekolah yang menggunakan knalpot brong berhasil diamankan oleh Polsek Bayongbong. Para pengguna kendaraan tersebut diberikan surat tanda penerimaan oleh petugas polisi sebagai bukti penahanan kendaraan.
IPDA Hasan Jaenudin, Kanit Samapta Polsek Bayongbong, bersama Bripka Hegar M., Bripka Yusa P., Bripka Ropik, dan Briptu Sandi, menyatakan bahwa razia ini memiliki tujuan preventif untuk meningkatkan kesadaran pelajar terhadap dampak negatif penggunaan knalpot brong. "Upaya ini sejalan dengan komitmen Polsek Bayongbong dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di lingkungan pendidikan dan masyarakat," ujar IPDA Hasan Jaenudin.
Pelaksanaan razia ini mendapat dukungan dari pihak sekolah dan masyarakat sekitar, yang berharap agar operasi serupa dapat terus dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan di lingkungan sekolah dan sekitarnya.
Posting Komentar