Palembang, Growmedia-indo -
Didalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 telah mengamanahkan empat tujuan negara. Mulai dari mencerdaskan kehidupan
bangsa, kita lihat tadi Bapak Panglima sudah melakukan makan siang untuk anak
sekolah. Jika gizinya bagus, maka otaknya cerdas. Juga melakukan kunjungan ke
kampus-kampus untuk sharing informasi. Memajukan kesejahteraan umum, Bapak
Panglima juga melaksanakan dengan menanam berbagai macam kebutuhan pokok,
mencetak sawah, menanam padi. Kalau ketahanan kita kuat, insya’allah masyarakat
kita sehat. Itu berkaitan juga dengan tugas polisi akan banyak terbantu.
Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia, sudah pasti. Walaupun tidak ada perang, tapi tentara kita terus
melaksanakan latihan. Kita lihat alutsista kita sangat membanggakan,
prajurit-prajurit kita, tidak hanya di Sumatera Selatan, tapi juga dikirim ke
Papua untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Dan yang terakhir, ikut serta dalam perdamaian dunia.
Tentara kita juga bertugas disana. Bahkan dalam waktu dekat, tentara kita akan
berangkat ke Gaza. Misinya untuk perdamaian, bukan untuk berperang.
Hal tersebut diuraikan Kapolda Sumsel saat memberikan
sambutan acara silaturahmi Forkopimda yang digagas Panglima Kodam (Pangdam) II
Sriwijaya di Cafe Rajo Tentro Bekangdam II/Sriwijaya Kamis (27/6/2024).
“Rasanya perlu kita apresiasi karena ini sangat luar biasa
untuk Tentara Nasional Indonesia. Kita doakan, semoga TNI kita baik Angkatan
Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, khususnya jajaran Kodam II/Sriwijaya,
semuanya dilindungi oleh Allah SWT, dan terus memberikan yang terbaik kepada
bangsa dan negara,” ujarnya seraya mengapresiasi Pangdam yang menginisiasi
forum luar biasa.
Kapolda mengaku banyak yang bisa dibahas dengan adanya forum
silaturahmi seperti ini.
“Banyak yang bisa
kita bahas bersama seperti bidang ideologi, bagaimana kita harus membentengi
masuknya ideologi asing yang begitu masiv dengan adanya media sosial. BPIP
perlu memiliki website sentral. Bidang politik, kita berbicara tentang pemilu
baik pilkada, pemilu tahun yang lalu, dan pemilu yang akan datang, pilkada 2024
dengan semua dinamikanya. Di bidang ekonomi, kita bahas masalah pelabuhan
Bombaru, yang begitu padat berdampak pada kemacetan lalu lintas dan sebagainya.
Di bidang budaya, perlunya menghidupkan museum sejarah Sriwijaya, mengenalkan
kepada generasi muda,” urai Kapolda.
Tentang keamanan, dunia online yang banyak mempengaruhi
kehidupan, suatu fenomena yang sangat berbahaya, dan tidak mudah untuk bisa
dikontrol dengan mudah karena setiap orang, dimanapun bisa mengakses judi
online maupun pinjaman online.
“Saya mengeluarkan kebijakan, setiap apel pagi, secara
random kita cek handphonenya anggota, apakah ada aplikasi judi online disitu,
kita nasihati supaya tidak mengakses situs tersebut,” tegasnya.
“Bulan depan, saya siap untuk menjadi host dalam acara
(silaturahmi Forkopimda) seperti ini,” ujarnya disambut antusias peserta.
Dalam acara yang turut dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sumatera
Selatan, Dr. Hj Raden Ayu Anita Nurningrum, PJ Gubernur diwakili Sekda SA
Supriono, Kajati diwakili Asintel Bambang WPH serta dari perwakilan kementerian
non kementerian dan lembaga tersebut, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi
Nurdika menyampaikan bahwa tujuan pertemuan ini selain sebagai perkenalan, juga
untuk berdiskusi dan berbincang santai sambil menikmati keindahan Sungai Musi
dengan segala aktivitasnya.
Pangdam mengatakan pentingnya kerjasama TNI dengan berbagai
kementerian dan lembaga dalam menjaga perbatasan, mengamankan penyelundupan,
dan melindungi batas negara.
"TNI telah bekerjasama dengan sekitar 28 hingga 29
kementerian lembaga untuk membantu tugas pemerintah," terangnya.
(Imron)
0 Komentar