Garut, Growmedia-indo -
Tanah curam di Kampung Cikole, Desa Maroko, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, kini dalam kondisi kritis dan mengancam keselamatan pemukiman warga setempat. Pihak Perhutani telah diminta untuk segera meninjau lahan tersebut karena potensi longsor yang dapat menutup akses jalan dan membahayakan rumah warga. Selasa, (25/6/2024)
Lahan curam ini menjadi sangat labil dan rentan terhadap longsor setelah pohon-pohon di hutan tersebut ditebang dan area tersebut dijadikan ladang. Kondisi ini diperparah oleh aktivitas jual beli lahan yang menambah kekhawatiran warga.
Menurut warga Kampung Cikole, tanah curam tersebut kini sedang ditawarkan untuk dijual oleh seseorang berinisial A. Seorang warga Desa Simpang berinisial C mengungkapkan bahwa, meskipun tanah tersebut jelas-jelas curam dan berbahaya, inisial A mengklaim sudah memiliki surat-surat yang sah untuk menjualnya. "Tanah tersebut sangat labil dan rawan longsor, dan kini dijadikan ladang setelah hutan ditebang habis," kata inisial C.
Warga Kampung Cikole sangat mengharapkan tindakan cepat dari pihak terkait untuk menangani masalah ini. "Adanya berita ini diharapkan bisa membuat pihak terkait segera mengambil tindakan. Jika tidak ada upaya yang segera, pemukiman warga bisa sangat terancam, terutama karena banyak bebatuan di atas bukit yang sering kali jatuh ke jalan," tambah inisial C.
Kondisi tanah curam yang gundul dan dijadikan ladang tanpa upaya pengamanan membuat potensi longsor semakin besar. Kejadian longsor tidak hanya bisa menutup akses jalan tetapi juga menimbulkan kerugian besar bagi warga yang tinggal di sekitar area tersebut.
Warga berharap pihak Perhutani dan instansi terkait lainnya dapat segera turun tangan untuk meninjau dan menstabilkan lahan tersebut sebelum terjadi bencana. "Ini sangat penting bagi keselamatan warga Kampung Cikole. Kami membutuhkan tindakan segera untuk mengamankan lahan ini," ujar seorang warga.
Dengan kondisi yang semakin mengkhawatirkan, perhatian dan tindakan cepat dari pemerintah dan pihak terkait sangat dibutuhkan untuk menghindari bencana yang bisa merugikan banyak pihak. Semoga upaya yang dilakukan dapat segera memberikan solusi yang tepat bagi masalah ini.
(Dea)
0 Komentar