Viral di Medsos: Kisah Haru dan Perjuangan Andre Garing, Siswa SMP Negeri 2 Manganitu

  (sumber : Fb/Vidy.Dumais)

Sangihe- Beberapa hari lalu, jagat maya Sangihe beredar sebuah video reels Facebook yang viral, memperlihatkan momen mengharukan dalam acara penamatan siswa di SMP Negeri 2 Manganitu. Salah satu momen yang menarik perhatian adalah ketika seorang siswa yang bernama Andre Garing, menangis karena orang tuanya berhalangan hadir. Dalam video tersebut, seorang guru perempuan dengan penuh kasih sayang mewakili orang tua Andre untuk di pasangkan pita sambil memberikan pelukan untuk memberikan semangat.

Kisah ini diungkapkan lebih lanjut oleh akun Facebook Vidy Dumais yang sempat berkunjung ke rumah Andre. Vidy menceritakan bahwa Andre berasal dari keluarga prasejahtera. Setiap hari Andre pergi ke sekolah tanpa uang jajan dan sering kali tidak terlihat di kantin saat istirahat. Bahkan, Andre pernah hampir sebulan tidak masuk sekolah karena harus merawat ibunya yang menderita stroke di rumah. Andre dengan sabar memandikan dan mengganti pakaian ibunya, menunjukkan tanggung jawab yang luar biasa di usianya yang masih muda.

Andre adalah sosok pekerja keras. Selain belajar, ia membantu orang tuanya bekerja, mulai dari memanjat pohon cengkih hingga menjadi kuli bangunan, demi mendapatkan uang untuk kebutuhan sehari-hari. Dalam perbincangan dengan Vidy Dumais sang ibu sampai menitikan air mata , terlihat betapa beratnya perjuangan Andre. Ia harus berjalan kaki hampir 2 kilometer menuju sekolah, dengan kondisi jalan yang menanjak bahkan tanpa membawa uang sepeser pun untuk jajan.

Kisah hidup Andre yang penuh perjuangan ini telah menyentuh hati banyak orang. Ia dikenal sebagai siswa yang kuat, pekerja keras, dan luar biasa. Keberaniannya dalam menghadapi berbagai kesulitan dan tanggung jawabnya terhadap keluarga membuat banyak orang terinspirasi. Semoga kisah Andre dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu bersyukur dan berjuang keras dalam hidup.

0 Komentar