Ketua DPD IPK Sumut Serahkan Mandat Kepemimpinan Kepada Sapma DPD IPK Sumut

Medan, growmedia-indo.com - 

Satuan Pelajar dan Mahasiswa DPD Ikatan Pemuda Karya Sumatera Utara, secara sah diberikan mandat Kepemimpinan dari Bastian Panggabean selaku Ketua DPD IPK.

Dengan diberikannya mandat kepemimpinan pengurus Sapma DPD IPK Sumut maka secara sah dikomando oleh Richardo LP. Hutagalung, SE.

Surat mandat yang diserahkan langsung oleh Ketua DPD IPK Sumut, Bastian Panggabean, S.Si. Apt, Kamis (18/07/2024) di Gedung Putih Jl. Sekip No. 36 Medan.

Mandat diterima oleh Richardo LP. Hutagalung, SE sebagai Ketua, Kevin Tri Micael Panggabean, SP,  anggota, Roni Octavianus Panjaitan, Jovan Surbakti, SE dan Johan Lombogia, anggota ditambah 2 orang mandataris lain.

Dalam arahannya sesaat akan menyerahkan mandat, Ketua DPD IPK Sumut didampingi pengurus antara lain Richard Pardede, SE., SH, Wanseptember Situmorang, SH, Andi Purba, Memen Siahaan berpesan pada mandataris Sapma IPK Sumut, agar ke depan dapat bersinergi baik dengan IPK sebagai induk organisasi juga dengan pemerintah.

Sinergi dengan organisasi induk wajib dilakukan agar Sapma IPK tetap berada dalam mekanisme organisasi dalam menjalankan roda organisasi dan program kerja. 

Demikian pula, Sapma IPK harus bersinergi dengan pemerintah. Namun Bastian Panggabean, S.Si. Apt mengingatkan bersinergi dengan pemerintah bukan berarti menutup sikap kritis intelektual muda IPK.

"Jika kebijakan pemerintah dirasa merugikan rakyat apalagi lebih berpihak pada kepentingan kroni dan keluarga, kelompok serta oligarki. Maka menjadi kewajiban moral dan intelektual kaum mahasiswa untuk mengkritisi dan melakukan koreksi pada pemerintah," tandas Bastian Panggabean.

Sementara itu, baik Richardo LP Hutagalung, Kevin Panggabean dan Roni Octavianus Panjaitan menyatakan siap tetap menjaga sikap kritis mahasiswa dan selalu berada di garis rakyat dalam menyikapi kebijakan pemerintah.

"Mahasiswa sebagai kaum intelektual muda, akan tetap menjaga jati dirinya sebagai agen perubahan dan kelompok kritis yang selalu setia di garis rakyat. Jika kebijakan pemerintah di nilai tidak berpihak pada rakyat.

(Septian)