Pangdam Diponegoro IV Resmikan Jembatan Gantung Desa Karangsari

                                       

Tegal, growmedia-indo –

Penantian warga Pedukuhan Karangsari, Desa Wotgalih akhirnya terwujud, dengan diresmikannya Jembatan gantung di tengah hutan pinus wilayah Kabupaten Tegal paling timur yang selesai dibangun melalui program Karya Bakti TMMD oleh Pangdam IV Diponegoro Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi, Jumat (12/07/2024) siang.

 

Adanya sarana ini, segenap warga Pedukuhan Karangsari Desa Wotgalih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal kini tidak lagi terisolir. Secara geografis, Pedukuhan terpencil ini terletak di bawah Gunung Gajah tersebut kini merasa gembira dan mengaku sangat bersyukur karena TNI bersama Pemkab Tegal telah mewujudkan impian mereka memiliki jembatan gantung di tengah hutan pinus Kabupaten Tegal yang juga berbatasan dengan Desa Gongseng, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang.

 

“Biasanya, warga Karangsari kalau mau berobat atau periksa ke puskesmas di wilayah sebelah Desa Banjaragung Kecamatan Warureja Tegal harus jalan kaki dulu, melewati hutan dan menyeberangi sungai yang jaraknya mencapai tiga kilometer,” ujar Dedi (45) Sekdes Wotgalih kepada jurnalis Grow Media Indonesia.

 

Bagi warga Karangsari, jembatan gantung di tengah hutan pinus itu dinilai sangat vital karena sebelum ada jembatan, warga pedukuhan tersebut merasa terisolir jauh dari keramaian desa lain. Kawasan wilayah itu memang ada akses jalan menuju pelayanan publik tetapi warga harus berjalan kaki menembus hutan dan menyeberangi sungai besar, yang apabila musim penghujan dan banjir warga takut untuk menjangkaunya.

                                          

Prosesi peresmian dilakukan dengan menekan tombol sirine oleh Pangdam Deddy Suryadi didampingi Forkompinda dan Komandan Kodim 0712 Tegal, Letkol Inf Suratman dan sejumlah pejabat tinggi TNI Polri lainnya.

 

Saat memberikan sambutan, Sekertaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhluk mengatakan, "bahwa Desa Wotgalih merupakan sebuah desa yang wilayahnya paling luas di Kecamatan Jatinegara. Kini jumlah penduduknya mencapai 4.014 jiwa atau 1.433 kepala keluarga yang mayoritas berprofesi sebagai petani, " ungkapnya.

 

Pemkab Tegal juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI Kodam IV/Diponegoro khususnya Kodim 0712/Tegal yang telah bekerja sama dengan Pemkab Tegal menginisasi pembangunan jembatan gantung ini melalui program Karya Bakti TNI Perdesaan sebagai wujud kemanunggalan TNI bersama rakyat dan pemerintah daerah.

 

(Supriyadi)

0 Komentar