Jakarta, growmedia-indo.com -
Musim penghujan sudah berangsur-angsur mendekat. Namun, cuaca terik tidak terlalu menyengat. Padahal Jakarta bisa dibilang suhunya panas dengan dataran rendah serta posisi di pinggir laut.
Bahkan terkadang pagi begitu dingin begitu juga malam. Anomali cuaca sudah dirasa sejak pertengahan bulan Juni. Sempat beredar di medsos ini disebut fenomena Aphelion, dimana posisi matahari sedang ada di titik terjauh dari bumi. Tetapi hal ini dibantah oleh Dinas BMKG.
Aphelion adalah titik matahari terjauh yaitu skitar152-154juta kilometer dari bumi. Menurut penelitian, Aphelion tidak begitu berpengaruh pada dinamika cuaca bumi karena dinamika dapur cuaca hanya terjadi pada lapisan troposfer yaitu sekitar 15 ketinggiannya dari permukaan bumi. Adapun cuaca dingin terutama malam hari adalah diakibatkan adanya angin Monsun dan posisi matahari yang ada di belahan utara khatulistiwa. Angin Monsun dari Australia bertiup menyebabkan pulau Jawa menjadi dingin karena angin berasal dari anginmusim dingin dan posisi Jawa di selatan khatulistiwa dan posisi matahari ada di belahan utara.
Mengingat udara dingin juga bisa jadi pertanda turun hujan, maka untuk antisipasi banjirnya diadakan pengerukan got di lingkungan. Seperti yang dilaksanakan di wilayah RT 003 RW 04 Pulogebang. Hal ini dikerjakan oleh petugas dari Dinas SDA Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Belasan karung lumpur dikeruk dari got yang membentang menyambung ke komplek perumahan Pulogebang Permai. Turut serta mengawasi dan membantu pihak RT 003 dengan ketua nya, Yadi.
"Sebenarnya, kerja bakti rutin dilakukan warga untuk pengerukan sampahnya namun untuk endapan lumpur memang perlu bantuan penanggulangan yang lebih tahu pelaksanaan koordinasinya," ujarnya, Rabu (17/7/2024).
Sampai siang ini, petugas lapangan SDA Cakung masih berkonsentrasi pengerukan pada titik pertemuan got di depan pos satpam perumahan yang berbatasan dengan perkampungan RT 003 RW 04 Pulogebang Jakarta Timur.
Banjir dan genangan air adalah hal yang tidak asing bagi kota besar seperti Jakarta. Kesadaran warga membuang sampah apalagi dibantu lebih lanjut dengan memilah akan berdampak pada bersih lingkungan dan menambah keindahan kota.
(Nanang)
.png){kind=logo}
0 Komentar