Batam, growmedia-indo.com -
Aliansi Batam Menggugat (ABM) dan rekan-rekan kembali melayangkan Surat Pemberitahuan Aksi Unjuk Rasa (Demo) ke Polresta Barelang, Selasa (20/8/24) sore.
Surat dengan Nomor 043/SK-ABM/08-2024 tanggal 20 Agustus 2024 itu ditanda tangani langsung oleh Ketua Aksi Andri Saputra, Sekretaris Aksi R. Erwin Syahputra Rambe beserta 7 orang lainnya dan juga oleh Ketua ABM.
Ketua Aksi, Andri Saputra mengatakan bahwa surat pemberitahuan tersebut merupakan surat pemberitahuan lanjutan Aksi Demo yang sebelumnya sempat ditunda karena masuknya surat dari PLN Batam yang mengajak untuk Audiensi.
"Kita sudah pernah kirim surat pemberitahuan Aksi, namun Aksi itu ditunda karena PLN Batam balas surat kita dan minta diskusi (Audiensi). Sudah kita coba untuk Audiensi, tapi sayang tidak satupun tuntutan kita yang mereka penuhi," ungkap Andri kepada awak media.
"Oleh sebab itu, hari ini kami sudah melayangkan kembali surat Pemberitahuan Aksi Unjuk Rasa (Demo) di Kantor Pusat PLN Batam yang akan digelar pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2024 nanti," tambah Andri yang juga diketahui sebagai Bendum HMI Kota Batam.
Sedangkan Sekretaris Aksi, R. Erwin Syahputra Rambe menyayangkan sikap perwakilan Management PT PLN Batam saat audiensi yang dilakukan di Kantor Pusat PT PLN Batam pada hari Jum'at tanggal 9 Agustus 2024 yang lalu.
"Kami sudah hargai mereka untuk mau melakukan Audiensi, tapi sayang mereka seperti angkuh dan bahkan menantang kami untuk melaporkan ke ranah hukum. Terlebih, tuntutan kami seperti tidak mereka anggap" Sesal Rambe.
Senada dengan Rambe, Ketua DPD FERADI Kepri Mikael Kaka dan Anggota ABM Mitra Juliastama sangat menyesalkan sikap perwakilan Management PT PLN Batam saat Audiensi.
"Kami hadir disana dan etikad kami sudah sangat baik dalam menyampaikan segala tuntutan dengan menerima surat mendadak dari PLN Batam dan melakukan Audiensi. Tapi apa yang kami dapatkan disana? tuntutan yang kami sampaikan seperti dianggap angin lalu dan Sekper PLN Batam hanya membuat closing statement dengan 1 tuntutan saja. Selain itu, pertemuan ditutup mendadak padahal kami baru masuk lagi setelah melakukan istirahat sholat Ashar," geram Mikael dan Mitra.
Sementara, Ketua DPD Gempar Kota Batam Hendri Susandry dan Ketua DPC PBB Kota Batam Martua Susanto Manurung atau yang biasa disapa Ucok Manurung sangat mensupport perjuangan yang dilakukan oleh ABM untuk Masyarakat Kota Batam.
"Kami hadir disini untuk mensupport perjuangan rekan-rekan ABM dan lainnya dalam menolak kenaikan tarif listrik dan menuntut beberapa tuntutan lainnya. Insyaa Allah kami siap ikut serta dalam menghadirkan ribuan massa pada demo tanggal 28 Agustus nanti di Kantor Pusat PT PLN Batam," ucap Hendri Susandry.
"Perjuangan ABM dan rekan-rekan memang murni untuk kepentingan Masyarakat Kota Batam. Saya siap dalam barisan dan turun dalam aksi tanggal 28 Agustus nanti. Kami yakin dengan kebersamaan semua, ribuan massa dapat dihadirkan di depan kantor PLN Batam," timpal Ucok Manurung.
Tidak jauh beda, Ketua DPW Panglima Bungsu Ali Arman sangat geram dengan Penyesuaian Tariff Adjustment yang dilakukan tanpa sosialisasi terlebih dahulu oleh PT PLN Batam dan diberlakukan sejak 1 Juli 2024 yang lalu.
"Kenaikan tarif listrik sangat berdampak pada masyarakat kalangan bawah, apalagi dalam situasi ekonomi yang sedang sulit saat ini. Jadi, kami dari DPW Panglima Bungsu akan menjadi Garda terdepan dalam penolakan Tariff Adjustment yang telah diberlakukan. Insyaa Allah, kami siap juga ikut andil dalam menghadirkan ribuan massa pada demo 28 Agustus nantinya," jelasnya.
Selanjutnya, Ketua DPC Kamtibmas Kota Batam Sachroddin dan anggotanya Marlon juga ikut buka suara terkait kenaikan tarif listrik yang telah diberlakukan dan juga perjuangan yang telah dimulai oleh ABM dan rekan lainnya.
"Banyak masyarakat yang mengeluh atas kenaikan tarif listrik yang telah diberlakukan. Perjuangan ini murni untuk kepentingan masyarakat Kota Batam. Oleh karena itu, kami dari Kamtibmas DPC Kota Batam sangat mensupport perjuangan ini. Apalagi, semua tuntutan yang diutarakan untuk kepentingan masyarakat. Kami siap berada dalam garis perjuangan bersama ABM dan rekan lainnya untuk menghadirkan ribuan massa pada Demo tanggal 28 Agustus nanti," pungkas Sachroddin dan Marlon.
Terakhir, Ketua Aliansi Batam Menggugat Rico Yuliansyah berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan dari berbagai Organisasi, OKP, Ormas, LSM, Paguyuban dan Tokoh Masyarakat yang telah ikut berjuang bersama-sama dalam memperjuanhkan beberapa tuntutan demi kepentingan Masyarakat Kota Batam.
"Terima kasih kepada semua rekan rekan dari berbagai Organisasi, OKP, Ormas, LSM, Paguyuban dan Tokoh Masyarakat yang telah bersama-sama berjuang dalam perjuangan ini. Insyaa Allah, Rabu depan kita akan jemput kemenangan dalam beberapa poin tuntutan yang telah kita sampaikan sebelumnya. Dampak perjuangan ini akan benar-benar dirasakan oleh Masyarakat Kota Batam," tutupnya.
(RE)
0 Komentar