Kehadiran Letkol Inf Restu Petrus Simbolon di Apel Kampung Siaga Bencana: Langkah Strategis Perkuat Kesiapsiagaan Warga Mentawai

Daftar Isi


Mentawai, growmedia-indo.com — Pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, pukul 09.00 WIB, Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai menggelar kegiatan Apel Pengukuhan dan Simulasi Uji SOP Kampung Siaga Bencana di Kecamatan Sipora Utara dan Sipora Selatan. Acara ini berlangsung di kawasan wisata Homestay Mappadegat, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara.


Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, perwakilan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Ketua Pokja Kesiapsiagaan Bencana dan Mitigasi, Dandim 0319/Mentawai, serta perwakilan dari Polres Kepulauan Mentawai, Danlanal Persiapan Kepulauan Mentawai, dan beberapa pejabat lainnya seperti Kepala Kantor SAR Kepulauan Mentawai, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Camat Sipora Utara, Camat Sipora Selatan, dan Kepala Kesbangpol Linmas Kabupaten Kepulauan Mentawai.


Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk Kampung Siaga Bencana di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sipora Utara dan Kecamatan Sipora Selatan, dengan total anggota sebanyak 100 orang. Pembentukan Kampung Siaga Bencana ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam, serta memastikan bahwa setiap anggota mampu menjalankan tugas kemanusiaan dengan baik.


Selama kegiatan berlangsung, para peserta menjalani simulasi uji SOP yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Melalui latihan ini, para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh untuk kebaikan diri sendiri maupun masyarakat sekitar yang membutuhkan pertolongan.


Kegiatan ini berlangsung dengan aman, tertib, dan terkendali, dan berakhir pada pukul 11.00 WIB. Dengan adanya Kampung Siaga Bencana ini, diharapkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana di Kabupaten Kepulauan Mentawai dapat semakin meningkat, sehingga mampu mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh bencana. (Lraja).

Posting Komentar